Laporan : Hafid Bora (Jarber SMSI)
Editor: Mahmud Marhaba
GORUT [KP] – Pemerintah Kabupaten Gorontalo utara mencanangkan Puskesmas Ramah Anak (PRA) dan Sekolah Ramah Anak (SRA). Program ini bertujuan memberi rasa nyaman bagi anak-anak sehingga mereka tidak merasakan tekanan mental.
Mencanangkan progran tersebut, Jumat (01/11/2019), Bupati Indra Yasin menegaskan implementasi program PRA dan SRA juga harus melibatkan orang tua.
“Ini sangat penting, sebab PRA dan SRA ini merupakan fasilitas yang sangat baik yang dapat dirasakan anak,” ujar Bupati Indra dalam sosialisasi yang berlangsung di Rumah Makan Adila, Pelabuhan Kwandang.
Ia berharap, orang tua yang lebih memiliki waktu lebih panjang dibandingkan guru disekolah, sangat memegang peran terhadap pembentukan mental anak, terutama memberi rasa aman ketika anak berada dilingkungan keluarga.
Denga hadirnya PRA dan SRA, ia berharap fenomena permasalahan yang sering ditemui anak bisa teratasi. Seperti halnya, kasus ketakutan anak ketika hendak berobat ke Puskesmas, demikian pula dengan kurangnya gairah anak untuk bangun pagi dan lebih cepat berangkat ke sekolah.
“Anak butuh perhatian kita semua. Satu lagi pesan saya, ketika anak kita merengek atau menangis, orang tua jangan menakut-nakuti dengan namanya ‘awas dokter mo suntik’, karena kebiasaan menakut-nakuti anak kita dengan itu menjadi salah satu penyebab anak takut untuk berobat,” ucap Bupati Indra Yasin. # [KP]
Komentar