Laporan : Jaringan Berita SMSI (Nurrahmat)
Editor : Ismail Abas
GORONTALO [KP] – Mengakhiri masa jabatannya sebagai Kapolda Gorontalo, Irjen Pol Drs. Rachmad Fudail, MH melakukan Temu Kesan dengan pimpinan Organisasi Wartawan, Pimpnan Organisasi Perusahan Pers dan wartawan di provinsi Gorontalo, Jumat (01/11/2019) di ruang Aula Utama Mapolda Gorontalo.
Kapolda Gorontalo, Rachmad Fudail dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada wartawan yang selama ini cukup dekat dengan dirinya. Ia menyadari, tanpa wartawan semua kegiatan yang dilakukan tidak akan pernah diketahui oleh masyarakat.
“Hubungan yang terjalin selama saya bertugas hampir 3 tahun lamanya di daerah ini menjadikan saya lebih dekat dengan wartawan. Saya memohon maaf jika ada hal-hal keliru terhadap wartawan baik oleh saya pribadi maupun oleh institusi Polri diwilayah Gorontalo,” ungkap Fudail yang akan melakukan serah terima jabatan Selasa, 04 November 2019 mendatang.
Jenderal bintang dua ini megakui jika daerah Gorontalo merupakan rumah keduanya setelah daerah dimana dia tinggal nanti. Diakuinya jika setelah menjabat Kapolda Gorontalo nanti, dirinya bersama keluarga akan sering berada di Gorontalo karena anaknya telah menjadi orang Gorontalo dengan menikah disini.
Wartawan pun diberikan kesempatan menyampikan kesan selama Kapolda Gorontalo menjalankan tugas di daerah ini. Kesempatan ini pun tak disia-siakan oleh Pemred kabarpublik.id, Mahmud Marhaba yang juga sebagai Ketua SMSI Gorontalo.
Kepada Kapolda, Mahmud mempertanyakan sikapnya atas berbagai aspirasi yang disampaikan masyarakat melalui media sosial menginginkan agar Kapolda yang disebut-sebut sebagai bapak pembangunan di Gorontalo menjadi Gubernur mendatang.
Menyikapi pertanyaan itu, Kapolda Gorontalo lebih menyerahkan kepada kehendak Allah SWT. “Semua ini masih rahasia. Terkadang kita menghendaki sesuatu, namun Allah memberikan kita lain. Saya menghargai apa yang menjadi aspirasi rakyat Gorontalo, namun semua kembali kepada hekendak Allah,” ungkap Fudail yang menyatu dalam keberasaan wartawan saat foto bersama di akhir pertemuan tersebut.
Disadarinya, jika menjadi seorang pemimpin di daerah ini, harus menggunakan perahu politik. “Ini juga yang penting dipikirkan bahwa seseorang maju dalam Pilkada harus punya perahu atau kendaraan politik untuk mencapai kearah tersebut,” kata Fudail yang berkali-kali mendapat sambutan tepuk tangan dari wartawan saat itu.
Kapolda dalam kegiatan tersebut didampingi Dir Intelkam Polda Gorontalo, Kombes Pol Yudi Hermawan, S.Sos. dan Kabid Humas Polda Gorontalo, AKBP Wahyu Tri Cahyono.#[KP]
Komentar