Laporan : Abdul Rochim (JMSI)
Editor : Mahmud Marhaba
KOTA PEKALONGAN [KP] – Pemerintah Kota Pekalongan bersama Polri dan TNI melakukan penyemprotan disinfektan massal serentak di berbagai wilayah Kota Pekalongan. Penyemprotan ini merupakan upaya gerak cepat memutus mata rantai penyebaran virus Corona (Covid-19), yang diawali dengan apel bersama di Mapolres Pekalongan Kota, Selasa (31 /03/2020).
Penyemprotan dibantu dengan menggunakan mobil kendaraan dinas Polri seperti kendaraan watercanon dan KBR, atau memanfaatkan kendaraan dinas lain seperti mobil pemadam kebakaran dan sarana pendukung lainnya mengelilingi seluruh titik titik wilayah yang ada di Kota Pekalongan.
Kapolres Pekalongan Kota, AKBP Egy Adrian Suez, SH,SIK,MH, mengungkapkan bahwa perintah penyemprotan ini menindaklanjuti Surat Edaran Kapolri tentang kepatuhan terhadap kebijakan pemerintah dalam penanganan penyebaran Covid-19 dan Telegram Kapolri bernomor ST/868/III/KEP. /2020 tentang antisipasi perkembangan pandemik virus corona (Covid-19) yang dilakukan serentak seluruh Indonesia pada hari ini.
“Pada hari ini kami melaksanakan kegiatan penanganan wabah Covid-19 yang telah menjadi pandemi di Indonesia. Kami lakukan penyemprotan ini serentak se-Indonesia bersinergi dengan Pemerintah Kota Pekalongan seperti Dinas Kesehatan, Satpol PP, Pemadam Kebakaran, BPBD Kota Pekalongan, dibantu TNI dan relawan dari unsur masyarakat yang ada di Kota Pekalongan,” tutur Kapolresta Egy.
Adapun penyemprotan ini, lanjut Egy, dilaksanakan pada lokasi-lokasi yang dianggap pernah terpapar atau tempat dugaan terjadinya virus seperti di jalan protokol, sekolah-sekolah, ruang publik dan sebagainya.
“Kami sampaikan apresiasi dan terimakasih kepada semua yang telah membantu mengantisipasi penyebaran virus Corona ini di Kota Pekalongan. Pasukan Polri yang kami terjunkan ada sbanyak 60 orang, dibantu juga dari Satgas Penyemprotan Disinfektan Kota Pekalongan, TNI dan relawan juga ikut bergabung dalam aksi penyemprotan disinfektan massal ini,” tegas AKBP Egy dikutip Dinkominfo Kota Pekalongan.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Dr. Slamet Budiyanto,SKM,MKes sekaligus Jubir Satgas Covid-19 di Kota Pekalongan menjelaskan saat ini terdapat 77 orang yang masuk kategori dalam Orang Dalam Pantauan (ODP) dimana 40 orang diantaranya sudah selesai dipantau dan dinyatakan sehat bebas terpapar virus Covid-19, sedangkan 37 orang sisanya tengah terus dilakukan pemantauan.
“Pemantauan ODP tersebut hampir rata semua kelurahan di Kota Pekalongan. Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kota Pekalongan ada dua orang yang saat ini dirawat di RSUD Bendan. Keduanya berasal dari Kabupaten Pekalongan. Sementara untuk PDP asal Kota Pekalongan sendiri juga ada dua orang yang tengah dirawat di RSUD Kajen,” pungkas Budiyanto.*#[KP]
Komentar