Laporan : Nurman Ismail (JMSI)
Editor : Mahmud Marhaba
BOALEMO [KP] – Forum Pemuda Peduli Desa (FP2D) Kecamatan Botumoito mendatangi Anggota Komisi I DPRD Boalemo, Kamis (09/04/2020) yang diterima di ruang Kerja Komisi I. Kedatangan FP2D ini terkait dengan persoalan dugaan penyalahgunaan wewenang serta penyalagunaan anggaran dana desa di Patoameme.
Dalam pertemuan itu FP2D Kecamatan Botumoiti yang diwakili oleh empat orang aktivis diantaranya Erwin Noho, Ruslan Hasan, Herman Supu dan Ali Safii yang juga sebagai warga desa Patoameme. Mereka menyampaikan kiranya wakil rakyat yang tergabung dalam Komisi I dapat mengawal dan mendorong pemerintah daerah kabupaten Boalemo untuk dapat menyelesaikan permasalahan dugaan atas pelanggaran penyalahgunaan wewenang serta penyalahgunaan aggaran dana desa yang dilakukan oleh oknum kepala desa Patoameme.

Disinyalir, ada dugaan penyalahgunaan anggaran pembangunan PKBM yang dipihakketigakan. Demikian juga dengan dugaan penyelewengan dana dari kapal pesiar milik Bumdes yang dikontarakan ke pihak pengelolah pulau cinta yang di duga uangnya mengalir ke rekening pribadi Kades Patoameme.
“Masalah ini sudah tiga bulan, bukti-bukti administrasi sudah terpenuhi, kwitansi bahkan bukti transper ada dan ini sudah diserahkan bahkan laporan hasil pemeriksaan sudah terpenuhi, namun realisasinya hingga kini seakan tidak diindahkan,” ungkap Erwin Noho kepada wartawan kabarpublik.id.
Hal yang menarik dari pertemuan bersama dua wakil rakyat, Muslimin dan Haryanto Mamangkay dengan FP2D dimana Komisi I sangat menghargai dan menangapi dengan serius apa yang menjadi tuntutan FP2D kecamatan Botumoito.
“Kami sangat menghargai dan kami juga disini di sumpah dengan Alquran. Komisi I sejak dari awal permasalahan sudah ambil langkah tegas. Saya dan pak Hariyanto sudah datang turun lapangan untuk mengecek dan mengumpul informasi, itulah bukti keseriusan kami dalam memperjuangkan aspirasi rakyat. Komisi I berharap tuntas semuanya, namun karena suatu hal kondisi dan keadaan terkait aturat pencegahan Covid-19, tetapi kami berjanji akan melakukan upaya ke Dinas Sosial dan Inspektorat,” Ungkap muslimin selaku Koordinator Komisi I.
Atas tangapan dan respon dari Komisi I, Forum Pemuda Peduli desa Kecamatan Botumoito menyampaikan ucapan terima kasih kepada wakil rakyat yang tergabung dalam Komisi I, serta memberikan apresiasi atas kepedulian persoalan yang terjadi di desa Patoameme.

“Kami sangat berterimakasih dan memberikan apresiasi atas kepedulian dan keseriusan anggota komisi satu dalam menangani persoalan ini,”ungkap Ruslan Hasan.
Selain itu, Erwin dan Ruslan menyampaikan bahwa tuntutan F2D terhadap oknum kepala desa Patoameme cukup jelas dengan dugaan penyalahgunaan wewenang yang telah mempihakketigakan pembangunan dari anggaran dana desa.
Berdasarkan informasi yang di dapat wartawan kabapublik.id Biro Boalemo melalui hasil wawancara dengan Erwin Noho terungkap jika anggaran pembangunan dana tersebut berjumlah Rp. 525.000.000.
“Pembangunan PKBM 472.000.000 dan pembangunan 5 unit MCK masing masing 1 unit @11.000.000. Jadi jumlah totalnya sebesar 525.000.000,” ungkap Erwin Noho kepada kabarpublik.id.#[KP]
Komentar