Laporan : Ifan Saluki
Editor : YR
GORONTALO [kabarpublik.id] – Dinas Kominfo dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Gorontalo menggelar bimbingan teknis (bimtek) Pembuatan Data Dukung Indeks Keamanan Informasi (Indeks KAMI) versi 5.0 secara virtual zoom selama dua hari, 13-14 November 2024.
Kepala Dinas Kominfotik Provinsi Gorontalo, Rifli M.Katili menyatakan bimtek ini dibutuhkan untuk menunjang keamanan informasi di pemerintah daerah, terlebih lagi banyaknya isu tentang keamanan informasi.
“Isu tentang keamanan informasi saat ini jadi perhatian utama. Ancaman terhadap keamanan informasi pada era digital masa kini tidak hanya datang dari eksternal tetapi dari internal pemerintahan,” jelas Rifli Katili saat membuka kegiatan Bimbingan Teknis Pembuatan Data Dukung Indeks Keamanan Informasi (Indeks KAMI) versi 5.0, Rabu (13/11/2024).
Lebih lanjut Rifli menjelaskan, diperlukan pemahaman terhadap apa saja yang mendukung keamanan informasi, sehingga kita bisa mengidentifikasi dan mengatasi potensi risiko dengan tepat.
Ia mengharapkan bimtek ini mampu meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di pemerintahan terlebih lagi dalam penyediaan data dukung keamanan informasi.
“Saya berharap kegiatan ini bukan hanya tentang membuat data dukungnya saja, tapi benar-benar seluruh yang dihasilkan dalam data dukung tersebut diterapkan secara terus menerus dan selalu mengevaluasinya,” tutup Rifli.
Bimtek ini menghadirkan dua orang narasumber dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Indeks KAMI versi 5.0 ini mengulas tentang 8 area yaitu Kategori Sistem Elektronik yang digunakan; Tata Kelola Keamanan Informasi; Pengelolaan Risiko Keamanan Informasi; Kerangka Kerja Keamanan Informasi; Pengelolaan Aset Informasi; Teknologi dan Keamanan Informasi; serta Suplemen (Tambahan pengukuran dilakukan untuk aspek Pengamanan Keterlibatan Pihak Ketiga Penyedia Layanan, Pengamanan Layanan Infrastruktur Awan (Cloud Service) dan Pelindungan Data Pribadi.
Peserta berasal dari instansi Kominfo dan Inspektorat Provinsi Gorontalo dan Kabupaten/kota.
Komentar