Dr. Hasyim Wantu Beri Orasi Ilmiah pada Pembukaan Kuliah Semester Genap

BERITA155 Dilihat

GORONTALO [kabarpublik.id] – Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) IAIN Sultan Amai Gorontalo menggelar Studium General sebagai pembukaan Kuliah Semester Genap T.A. 2023/2024 yang dihadiri oleh para mahasiswa, dosen, dan pihak terkait.

Acara ini menjadi momentum penting dalam kalender akademik universitas, di mana Dr. Hasyim Wantu, M.Pd.I., seorang dosen di jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI), diundang sebagai pemberi orasi ilmiah.

Dalam orasinya, Dr. Hasyim Wantu menyoroti urgensi penguatan karakter sebagai landasan utama pendidikan di era 5.0.

Dengan latar belakang pendidikan dan keislaman, Hasyim menekankan pentingnya mempersiapkan masyarakat yang mampu menghadapi tantangan sosial melalui pemanfaatan teknologi informasi untuk meningkatkan kualitas hidup.

“Tantangan yang ada dapat diatasi dengan mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul, terutama dengan menjadikan guru sebagai inspirator,” ungkap Hasyim.

Menurut Hasyim, teknologi informasi bukan hanya tentang pencarian informasi, tetapi juga merupakan alat untuk meningkatkan kehidupan manusia dalam berbagai aspeknya.

Ia menekankan perlunya inovasi dalam sistem pembelajaran untuk menghasilkan masyarakat yang memiliki kemampuan abad ke-21 atau yang sering disebut sebagai masyarakat 5.0.

“Perubahan harus terjadi tidak hanya dalam metode pengajaran, tetapi juga dalam perspektif pendidikan,” tambahnya.

Hasyim juga menyarankan pengembangan kurikulum yang mengedepankan sikap individu abad ke-21 yang berbasis digital, dengan penekanan pada pengembangan soft skill yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja.

Selain itu, ia juga membahas pentingnya adaptasi dengan masyarakat global seiring dengan peningkatan kompetensi individu. Menurutnya, pendidik harus dinamis dan inovatif dalam mengajar, dengan fokus pada pengembangan kemampuan problem solving yang krusial di era 5.0.

Konsep pilar pendidikan UNESCO, kata Hasyim, dapat diintegrasikan dengan prinsip-prinsip pendidikan Islam untuk menciptakan pendidikan yang bermakna. Dengan demikian, institusi pendidikan diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang tidak hanya unggul dalam bidang teknologi, tetapi juga memiliki kepribadian Islami yang baik serta menjadi teladan bagi peserta didik.

Setelah orasi ilmiah yang memukau, kegiatan dilanjutkan dengan yudisium sarjana untuk calon wisudawan periode Maret tahun akademik 2023/2024. Tidak kurang dari 140 mahasiswa dari Jurusan PAI mengikuti prosesi yudisium, dengan Agim Pasue meraih gelar lulusan terbaik dari jurusan tersebut.

Acara ini menegaskan komitmen FITK IAIN Sultan Amai Gorontalo dalam meningkatkan kualitas pendidikan yang relevan dengan tuntutan zaman.

Dengan pemikiran progresif dan inovatif yang dihadirkan oleh Dr. Hasyim Wantu, diharapkan bahwa mahasiswa dan staf akademik dapat terus beradaptasi dan berkembang dalam menghadapi tantangan masa depan.

Apa Reaksi Anda?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

Komentar