Laporan : Adi / Editor : YR
MALUKU UTARA [Kabarpublik.id] – Kurang lebih sebanyak 100 pelaku ekonomi kreatif dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kota Ternate mengikuti sosialisasi Implementasi Perizinan Berusaha Berbasis Resiko sekaligus mengikuti Aksi Pendampingan Pembuatan NIB.
Agenda yang dilaksanakan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Ternate itu dilakukan dua tahap, yaitu tahap pertama, pada pagi hari yang diikuti oleh pelaku ekonomi kreatif, sementara tahap kedua di siang hari pelaku UMKM, di Royal Resto.
Kepala DPMPTSP Kota Ternate, Bahtiar Teng mengatakan, agenda sosialisasi terkait dengan perizinan berusaha berbasis resiko atau Online Single Submission Risk Based Approach (OSS- RBA) ini memang harus gencar dilakukan kepada pelaku-pelaku usaha yang ada di Kota Ternate.
“Jadi pelaku usaha yang mengikuti sosialisasi ini memang belum memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB). Makannya ini kesempatan mereka untuk menambah pengetahuan, pengalaman di bidang usaha agar memiliki legalitas formal berusaha,” ucapnya kepada media ini, Rabu (6/11/2024).
Dikatakan, karena itu menjadi dasar untuk menjalankan usahanya. Mudah-mudahan materi yang disampaikan tadi dari kegiatan ini bisa tindaklanjuti para pelaku ekonomi kreatif dan UMKM sehingga motivasi bagi mereka untuk kedepan bisa mengembangkan usahanya.
Selain itu, Bahtiar berharap, mudah – mudahan dari kegiatan sosialisasi ini pelaku usaha tidak hanya fokus pada satu usaha saja, tapi membuka usaha yang lain tinggal dilakukan penyesuaian karena di dalam NIB itu ada lampiran Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI).
“Jadi kalau hari ini cuman satu KLBI mungkin kedepan bisa ditambah jika ada penambahan usaha bisa diperbaiki di lampiran KLBI. Saya juga berharap mereka yang sudah memiliki NIB dari agenda ini bisa menyampaikan kepada teman – teman lain yang belum memiliki NIB,” ujarnya.
Komentar