Laporan : Adi / Editor : YR
MALUKU UTARA [kabarpublik.id] – Dinas Pertanian (Distan) Kota Ternate melalui Bidang Perkebunan menyelenggarakan rapat Finalisasi Dokumen Indikasi Geografis Pala Ternate, bertempat di Surya Pagi, Senin (29/07/2024).
Agenda yang dilaksanakan dengan melibatkan pengurus Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis atau MPIG itu untuk memfinalisasi dokumen yang akan didaftarkan ke Kementerian Hukum dan Ham atau Kemenkumham RI.
“Tujuan rapat hari ini adalah untuk memfinalisasi dokumen karena kami akan mendaftarkan Pala Ternate untuk mendapatkan pengakuan secara hukum dari Kemenkumham,” ucap Istib Saroh,
Kepala Bidang Perkebunan Distan Kota Ternate.
Ia mengatakan, kalau didaftarkan itu kan harus ada dokumen diskripsi indikasi Geografis, makanya hari ini dokumennya di finalisasi paling tidak dikroscek apakah sudah sesuai dengan kenyataan yang ada di lapangan atau tidak.
“Mendaftar nanti kan MPIG yang SK-Nya sudah ditandatangani oleh Bapak Wali Kota. Jadi, hari ini kita finalisasi bersama teman – teman dari pengurus MPIG. Selain itu, di dalam isi dokumen itu tentang pendahuluan, sejarah Pala Ternate, kondisi Geografis tanah, dan lain-lain,” sebutnya.
Ia membeberkan, itu semua dicantumkan di dalam dokumen. Jadi, ada kurang lebih 12 BAB. Dari 12 BAB tersebut menjelaskan tentang peta sebaran Pala Ternate dimana-mana saja dari 8 kecamatan, serta berapa kelompok tani yang tergabung di dalam MPIG, dan lain sebagainya.
Istib juga menambahkan, untuk target kedepan pihaknya ingin mendukung city branding Ternate sebagai Kota Rempah sebab Kota Ternate sudah di branding. Kita dari dinas mendukung rempah – rempah apa saja yang sudah terdaftar itu kita usahakan punya perlindungan secara hukum.
“Harapan saya kesejahteraan petani karna suatu saat nanti terdaftarnya Pala Ternate dengan indikasi Geografis secara tidak langsung nanti berpengaruh terhadap harga. Harganya kita berharap sama seperti kopi yang sudah ada IG-Nya yang harganya meningkat,” tutupnya.
Komentar