Diskominfo Lima Puluh Kota Bersama KPCPEN Gelar Webinar Seminar Online Manfaat Program PEN Bagi UMKM

LIMA PULUH KOTA256 Dilihat

LIMA PULUH KOTA (KP SUMBAR) – Kementerian Kominfo melalui Tim Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) bekerja sama dengan Dinas Kominfo Kabupaten Lima Puluh Kota menggelar webinar seminar online yang bertemakan ”Manfaat Program PEN bagi UMKM”.

Kegiatan Webinar ini diselenggarakan dalam rangka mensosialisasikan program dan kebijakan pemerintah dalam memulihkan ekonomi nasional dari dampak pandemi Covid-19 yang masih terjadi. Webinar diikuti oleh para pelaku UMKM yang ada di Kabupaten Lima Puluh Kota dan juga diikuti oleh PLUT, KIM, IPHI, PKK, dan media tradisional di Lima Puluh Kota, Jumat, (13/11/2020).

Sosialisasi Manfaat Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) bagi UMKM yang berlangsung secara virtual, menghadirkan narasumber Fery Chofa , SH. LL.M (Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Lima Puluh Kota) dan Donard Games, SE. M.Bus (Advanced), Ph.D. (Ketua Program Studi Manajemen Universitas Andalas / Ketua Ekonomo Kreatif Kota Padang) yang dipandu langsung oleh Kabid Komunikasi Publik Nuzul Firman, S.IP, M.Si.

Kepala Dinas Kominfo Fery Chofa, SH, LL.M, mengatakan dampak Pandemi Covid-19 memberikan efek dominan pada aspek sosial, ekonomi, dan keuangan, sehingga telah  merubah arah perekonomian secara drastis.

“Perubahan ekonomi ini sangat dirasakan oleh para pelaku usaha dan UMKM, banyak diantaranya yang mengalami penurunan produksi, begitu juga disisi pendapatan. Maka dari itu UMKM menjadi skala prioritas dalam masa pemulihan ekonomi ini.” ujar Fery Chofa

Para pelaku UMKM dirasa perlu melakukan perubahan dalam pemasaran produk melalui digitalisasi seperti online marketing. Langkah ini menjadi salah satu solusi terbaik untuk tetap mempertahankan usaha UMKM agar tetap berjalan tengah masa pandemi ini.

Sebagai bentuk kepedulian terhadap UMKM di Lima Puluh Kota, Dinas Kominfo telah bekerja sama dengan Dinas Koperasi, Perdagangan dan UMKM membentuk suatu terobosan berupa pembuatan Aplikasi E-Sakambuik, yang dapat digunakan sebagai wadah promosi usaha bagi pelaku UMKM di Kabupaten Lima Puluh Kota.

Sedangkan menurut Donard Games, untuk mengembangkan suatu usaha yang baik, produk yang akan dipasarkan harus jelas dan sudah sesuai standarisasi. Sebaiknya produk yang dipasarkan sudah memiliki P-IRT dan BPOM, agar produk ini nantinya bisa dipercaya oleh para konsumen.

“Selain itu, untuk membangun usaha tidak bisa dilakukan sendiri, harus ada sinergi dan integrasi dengan pelaku usaha lainnya, stakeholder dan para pembuat kebijakan agar UMKM dapat dikembangkan dengan efektif dan maju” jelas Donard.

Apa Reaksi Anda?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

Komentar