DIANCAM DI BUNUH, YOSAR RUIBA MELAPOR KE POLRES POHUWATO

HUKRIM192 Dilihat

Laporan : Jaringan Berita SMSI

Editor : Mahmud Marhaba

 

 

MARISA [KP] – Yosar Ruiba akhirnya melaporkan seseorang berinisial A yang dianggapnya mengancam dirinya ke Mapolres Pohuwato, Sabtu (23/03/2019). Hal ini bermula ketika Yosar Rubai mengingatkan HC agar tidak menggangu usaha milik saudaranya.

 

Pengancaman ini dilakukan A terhadap dirinya terjadi pada Jumat, 22 Maret 2019 sekitar pukul 13.15 wita. Tak tanggung-tanggung ancaman itu dilakukan A kepada Yosar yang dianggapnya sebagai ancaman terhadap keselamatan dirinya.

 

“Saya menelepon HC untuk mengingatkan dirinya agar tidak menggangu usaha saudara saya, tetapi dengan alasan jaringan seluler lemah, kami hanya saling menyapa hallo…hallo…hallo,” ungkap Yosar.

 

Dirinya pun mematikan telepon selulernya dan mencoba menepon kembali. Disaat kali kedua dirinya menelepon, tiba-tiba yang angkat telepon seseorang berinisial A, dan disinilah dia memulainya dengan caci maki-maki lalu menghina dirinya.

 

“Hak asasi manusia saya sebagai makhluk dan manusia yang tentu secara fisik saya benar memiliki kekurangan, tapi jangan dihina, penghinaan pertama kali terhadap mata saya, dimana katanya akan ditambah satu lagi untuk disingkirkan alias dibutakan kedua-duanya,” ungkap Yosar kepada media ini.

 

Kedua, jelas Yosar, manakala didapatinya akan dipatah-patahkan tulangnya dan terakhir dirinya akan dibunuh dengan menyuruh orang lain.

 

“Dia akan memerintahkan orang bagaimana saya agar tertangkap, entah dari mana akan menangkap saya, dan ketika penangkapan terjadi, maka orang-orangnya akan perintahkan entah itu dari dalam penjara atau dari luar penjara untuk dibunuh dan dikoyak-koyak nyawa saya,” jelas Yosar.

 

Dirinya melaporkan hal ini ke Polres Pohuwato sebagai bentuk mencari keadilan dan kepastian hukum, karena di Republik ini tidak ada yang kebal hukum.

 

“Hal ini saya lakukan untuk sekedar menegaskan bahwa dimana-mana di dalam Republik ini tidak ada yang namanya kebal hukum, untuk mendorong secara bersama dan menegaskan bahwa kita adalah sama dihadapan hukum, jadi jangan main ancam dan main hukum sendiri sesuka-sukanya,” tegas Yosar diakhoir keterangannya kepada media ini.

 

Sementara itu, pihak wartawan media ini sedang berusaha meminta keterangan terlapor A terkait dengan dugaan pengancaman terhadap diri Yosar.#[KP/Jundi]

Apa Reaksi Anda?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

Komentar