Laporan : Jaringan Berita SMSI (Fadli Suaib/BN)
Editor : Achmad Tessa Dimiyati
BOALEMO (KP) – Minuman keras (Miras) masih menduduki rangking teratas didalam penanganan kriminalitas di Boalemo. Hal ini terbukti dengan banyaknya barang sitaan Miras yang beredar di masyarakat tahun 2017 kemarin. Untuk membuktikan keseriusannya, pemerintah daerah dalam hal ini Bupati Boalemo, Darwis Moridu, bersama Kapolres Boalemo, Kajari Tilamuta, Kepala Pengadilan Negeri Tilamuta dan kepala BNN Boalemo, memimpin secara bersama-sama pemusnahan Miras, Selasa (2/1/2018) bertempat di halaman kantor Polres Boalemo.
Bupati Darwis Moridu memberikan apresiasi terhadap kinerja aparat, baik dari Satpol PP, Kepolisian dan TNI yang berada dilapangan untuk memberantas Miras di daerah Boalemo Damai Bertasbih.
Ditegaskan Bupati, dampak dari Miras terjadinya peningkatan kriminal seperti perkelahian, pembunuhan, pemerkosaan, kecelakaan lalu lintas. Ini pun menjadi sebuah pesan istimewa kepada para generasi muda Boalemo untuk tidak menghabiskan waktu kepada hal-hal yang tidak bermanfaat seperti Miras.
“Kita perlu menyadarkan generasi muda bahwa hidup itu harus berguna bagi bangsa dan negara, karen hidup bukan hari ini saja, dan negara membutuhkan generasi yang berkualitas,” tegas Moridu sesaat sebelum membuka secara resmi pemusnahan masal Miras di Boalemo.
Diakhir sambutannya, Bupati berpesan agar agar pemberantasan Miras bukan hanya jadi tanggung jawab Satpol, namun menjadi tanggung jawab kita semua sehingga patut diproses hukum setiap mereka yang terlibat dengan Miras tanpa pandang buku. (KP)
Komentar