Laporan : Humas Polda Gorontalo
Editor : Mahmud Marhaba
GORONTALO (KP) – Polda Gorontalo, Selasa(2/1/2018) pukul 08.00 wita bertempat di Mako Polda Gorontalo telah berlangsung Upacara Penyambutan Personil Sat Brimob Polda Gorontalo yang telah selesai melaksanakan Operasi Tinombala Tahun 2017. Sebagaimana diinformasikan sebelumnya bahwa Polda Gorontalo ikut ambil bagian dalam operasi Tinombala Tahun 2017 dengan menugaskan Personel Brimob sebanyak 101 orang dan bertugas selama 4 bulan sejak bulan September lalu.
Bertindak selaku Inspektur Upacara Kapolda Gorontalo Brigjen Pol Drs. Rachmad Fudail, MH dengan Komandan Upacara adalah IPTU George Sakull, SIK.
Dalam sambutannya Kapolda Gorontalo menegaskan Brimob adalah polisi istimewa yang tugasnya mencakup seluruh wilayah nusantara, keterlibatan Brimob Gorontalo ke daerah Operasi di Poso merupakan suatu amanah yang diberikan negara kepada Polda Gorontalo dalam rangka menjaga stabilitas Nasional.
“Kita ditunjuk terlibat dalam Operasi Tinombala 2017 itu merupakan amanah negara dan tentu kita harus jalankan tugas tersebut dengan sebaik-baiknya. Tugas ini adalah tugas yang mulia dimana keberadaan pasukan kita disana adalah untuk membantu menciptakan stabilitas Nasional dari berbagai ancaman yang dapat menimbulkan gangguan Kamtibmas,” kata Kapolda.
Kapolda Gorontalo merasa bangga dan juga berterimakasih kepada satuan Brimob, karena bisa menjaga nama baik kesatuan dan mampu berkoordinasi dengan baik bersama satuan kewilayahan yang ada di Sulawesi Tengah.
“Saya mendapatkan laporan bahwa selama pelaksanaan tugas, pasukan Brimob Polda Gorontalo dapat menjalankan tugas dengan baik dan tidak ada pelanggaran. Hal ini bisa dipertahankan pada penugasan – penugasan berikutnya,” ungkap Kapolda.
Kasat Brimob AKBP Gatot Santoso SIK mengatakan terkait kegiatan Operasi Tinombala mengatakan Operasi Tinombal merupakan Operasi Kamdagri dalam rangka penumpasan sisa -sisa simpatisan Kelompok Santoso yang masih berkeliaran di wilayah Poso. Dengan ditariknya pasukan Brimob Polda Gorontalo, ungkap Gatot Santoso, bukan berarti kegiatan penumpasan terhadap sisa -sisa kelompok Santoso berhenti namun untuk saat ini masih diemban oleh Polda Sulteng dengan satuan-satuan wilayah dibawahnya, sedangkan untuk Pasukan Brimob Polda Gorontalo dikembalikan ke kesatuan asal, namun apabila dibutuhkan lagi, maka akan dikirimkan kembali, jelas Gatot.
Sementara itu Kabid Humas AKBP Wahyu Tri Cahyono, SIK merasa terharu dan bangga menambahkan, pasukan Brimob yang telah selesai melaksanakan tugas Operasi Tinombal 2017, sesuai bulan September lalu dan syukur Alhamdulillaah dari 101 orang yang dikirim seluruhnya kembali dengan selamat kata Wahyu.
“Kita semua sangat bangga, bahwa penugasan mereka ke Poso dapat berjalan dengan baik, aman dan lancar, dan bisa bergabung di kesatuan Polda Gorontalo dalam kondisi lengkap dan sehat, “ utup Wahyu.
Komentar