Laporan : Jaringan Berita SMSI
Editor : Mahmud Marhaba
POHUWATO [KP] – Kapolres Pohuwato yang baru AKBP Teddy Rayendra, SIK., M.H bakal menerima tugas dan tanggungjawab yang cukup berat terkait penyelesaian semua permasalahan pasca Kapolres lama AKBP Agus Widodo SIK.
Ketua FKH Kabupaten Pohuwato, Hamid Toliu, mempertanyakan mengenai persoalan lingkungan yang ada di Kabupaten Pohuwato khususnya ilegal loging dan alat berat. Terlebih lagi kasus tanjung panjang yang sampai saat ini belum ada hasil dari Kapolres lama. Apakah ini menjadi prioritas Kapolres baru yang baru saja dilantik oleh Kapolda Gorontalo Irjen Pol Drs, Rachamd Fudail, MH, Jumat (01/11/2019) kemarin.
“Selamat datang buat Kapolres baru, dan selamat menampung tugas dan tanggungjawab baru di bumi Panua Kabupaten Pohuwato. Semoga hadirnya pak Kapolres AKBP Teddy Rayendra, SIK., M.H semua permasalah terusut tuntas tanpa pandang bulu. Terutama masalah tanjung panjang, ilegal loging dan alat berat sampai hari ini belum ada kepastian hukumnya,” ungkap Hamid sebagaimana dikutip pada media online erchinews.com.
“Sebagai Ketua Forum Komunitas Hijau saya berharap, agar tugas dan tanggungjawab ini segera direlisasikan dengan sebenar-benar sesuai aturan hukum yang berlaku, jangan sampai larut dan di diamkan lagi prosesnya,” tutup Hamid Toliu, Minggu (03/11/2019).
Rencananya, serah terima Kapolres lama dari AKBP Agus Widodo, SIK kepada Kapolres baru AKBP Teddy Rayendra, SIK., M.H dilangsungkan pada besok hari, Senin, 04 November 2019.#[KP]
Komentar