Laporan : Tim KP/ PR
Editor : Mahmud Marhaba
BONEBOL (KP) – Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Baznas Bolmut) Provinsi Sulawesi Utara tertarik terhadap pelaksanaan iven pemecahan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) pengumpulan zakat, infaq, dan shodaqah (ZIS) di Kabupaten Bone Bolango (Bonebol) yang dilaksanakan pada peringatan Hari Patriotik 23 Januari 1942 ke-76 tahun 2018.
Hal ini terungkap dalam kunjungan studi banding Baznas Kabupaten Bolmut yang dipimpin Ketua Baznas Bolmut Kurniawan A. Suma di Sekretariat Baznas Kabupaten Bonebol pada Jumat (19/10/2018) pekan kemarin.
Ketua Baznas Bonebol Harun S. Badjoda saat diwawancarai di ruang kerjanya, Selasa (23/10/2018) mengatakan, Baznas Bonebol menerima kunjungan studi banding dari Baznas Kabupaten Bolmut.
“Sasaran utama studi banding tersebut, mereka tertarik terhadap proses pelaksanaan iven pemecahan MURI pengumpulan ZIS di Bonebol,”kata Harun Badjoda.
Kepada rombongan studi banding Baznas Bolmut, Harun Badjoda yang didampingi Wakil Ketua I Bidang Pengumpulan Faisal Pakaya mengungkapkan, bahwa ide pemecahan MURI pengumpulan ZIS di Bonebol muncul dari Bupati Bonebol Hamim Pou.
Menurut dia, sebetulnya Baznas Bonebol mengagendakan satu kegiatan, yakni deklarasi pengumpulan ZIS. Namun hal ini direspon Bupati Hamim Pou bahwa pelaksanaan agenda tersebut belum tepat.
Bupati Hamim Pou pun dalam posisi sebagai umaroh dan sebagai orang nomor satu di Kabupaten Bonebol memberikan gagasan dan idenya bagaimana jika agenda deklarasi pengumpulan ZIS diganti dengan iven pemecahan MURI pengumpulan ZIS dalam waktu 5 menit, 5 ribu aparat, dengan target 500 juta rupiah. Iven itu dilaksanakan pada hari bersejarah bagi masyarakat Gorontalo, yakni usai upacara peringatan Hari Patriotik 23 Januari 1942 ke-76 tahun 2018
Bupati Hamim Pou pun menginstruksikan kepada seluruh pejabat, ASN, dan aparat yang ada di lingkungan Pemkab Bonebol kiranya bisa menyukseskan agenda tersebut. Apalagi iven pemecahan rekor MURI pengumpulan ZIS di Bonebol pada saat itu, juga menghadirkan Kepala Divisi Pengumpulan Ritel Baznas Pusat Fitriansyah Agus Setiawan, dan Manajer MURI Andre Purwandono.
“Alhamdulillah pelaksanaan iven tersebut berjalan aman, lancar, dan sukses tanpa ada kendala apapun. Karena sehari sebelum pelaksanaan pemecahan rekor MURI pengumpulan ZIS, itu dilaksanakan simulasi, sehingga pada saat pelaksanaannya berjalan sesuai yang direncanakan dan kita harapkan,”jelas Harun Badjoda kepada rombongan studi banding Baznas Bolmut.
Bahkan dari pelaksanaan iven itu, sebut Harun Badjoda, ada target yang bisa dilampaui. Misalnya dari segi waktu yang ditargetkan 5 menit, itu hanya membutuhkan 4 menit 45 detik. Kemudian jumlah yang ditargetkan sebesar 500 juta rupiah, tapi realisasinya mencapai 622 juta rupiah lebih.#(KP/PR)
Komentar