Laporan : Yadi / Editor : YR
MALUKU UTARA [kabarpublik.id] – Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu Provinsi Maluku Utara telah menemukan perbedaan jumlah dukungan enam bakal calon (Balon) DPD pada model F1 dan Sistem Informasi Partai Politik.
Hal ini berdasarkan hasil pengawasan selama proses verifikasi administrasi perbaikan tahap kedua yang dilakukan oleh Bawaslu.
Komisioner Bawaslu Maluku Utara, Suleman Patras saat dikonfirmasi mengatakan, Bawaslu menemukan memang terjadi perbedaan pada model F1 dan Sistem Informasi Partai Politik.
Meski begitu, karna ini menjadi tugas dan fungsi Bawaslu maka wajib menyampaikn secara resmi ke KPU untuk dilakukan perbaikan data tersebut.
“Perbedaan di sistem informasi partai politik atau Silon dan model F1 misalnya ada salah satu bakal calon yang jumlah dukungannya di model F1 itu 38 tapi yang upload ke silon 40.” ucapnya di kantor KPU, Sabtu (25/03/2023).
Meski demikian ia bilang, sandarannya tetap pada model F1 sebab di dalam terdapat
tandatangan nama, NIK, dan tandatangan nama yang memberikan dukungan kepada calon.
Berikut nama-nama yang terdapat perbedaan data 6 bakal calon DPD pada model F1 dan Silon :
1. Hasby Yusuf,
2. Sallu Ajam,
3. Sugeng Cahyono,
4. Sudjud Siradjuddin,
5. Makmurdin Mus, dan
6. Sahrani Somadayo.
Komentar