Laporan : Adi / Editor : YR
MALUKU UTARA [kabarpublik.id] – Ujian sekolah berbasis komputer (USBK) di SMA Negeri 2 Kota Ternate, Maluku Utara, saat ini sudah sampai di titik hari ke enam. Tinggal satu hari lagi ujian tersebut akan berakhir.
Ujian yang dimulai 16 hingga memasuki 22 April atau hari keenam ini berjalan aman, tertib, dan terkendali. Pelaksanaan USBK ini berjalan selama tujuh hari mulai 16 sampai pada 23 April.
Kepala SMA Negeri 2 Kota Ternate, Kandacong saat dikonfirmasi mengemukakan, alhamdulillah ujian mulai 16 hingga memasuki 22 April atau hari kedua ini berjalan aman, tertib, dan lancar.
Dia menyebut, sementara untuk jumlah peserta ujian bagi kelas XII ini sebanyak 405 orang dari tiga jurusan, yaitu Bahasa, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).
“Nah, jadi dalam ujian ini siswa menggunakan komputer atau android dengan memakai sistem internet, dengan menggunakan server sekolah,” ucapnya kepada media ini, Senin (22/04/2024).
Mantan Kepala SMA Negeri 4 Kota Ternate itu melanjutkn, di dalam ujian tersebut siswa tanpa memakai pulsa cukup masuk ke jaringan mereka atau peserta langsung mengerjakan soal.
Selain itu, menyangkut dengan jumlah ruangan sebanyak 22. Sementara pengawas internal dan eksternal, yakni dari SMA Negeri 3, SMA Negeri 1, dan SMA Negeri 4 Kota Ternate.
“Karena ujian ini adalah nama-Nya pencapaian hasil peserta didik selama tiga tahun. Jadi untuk menguji kemampuan daya ingat siswa dari materi-materi yang perna didapatkan dari kelas I, kelas II, dan kelas III,” sebutnya menambahkan.
Selanjutnya, tujuannya untuk merefresh siswa punya daya ingat, makanya memberikan latihan kepada mereka untuk ke jenjang tes lebih lanjut, baik itu tes ditingkat perguruan tinggi, sekolah kedinasan, seperti STPDN atau yang lainnya.
“Kami berharap dalam ujian ini siswa mampu menjawab semua soal dengan baik, supaya
nanti disaat menghadapi ujian-ujian selanjutnya di perguruan tinggi atau sekolah kedinasan bisa mencapai cita-cita-Nya atau Fakultas-Fakultas yang menjadi pilihan-Nya,” pungkasnya.
Komentar