TERUNGKAP MOTIV MUTASI YANG DILAKUKAN BUPATI BOALEMO TAHUN 2018, INI PENYEBABNYA

BOALEMO302 Dilihat

Laporan : Nurman Ismail (JMSI)

Editor : Mahmud Marhaba

BOALEMO [KP] – Rahasia dibalik gencarnya mutasi kepada para pejabat di lingkungan Pemda Boalemo tahun 2018 lalu terkuak. Hal ini terjadi saat dirinya memberikan sambutan saat melantik Penjabat Kapala Desa di Pendopo, Senin (02/03/2020). Saat itu, banyak ASN dan masyarakat umum yang berpandangan miring atas sikap Bupati Darwis melakukan mutasi kesejumlah pejabat meski mereka belum lama menduduki jabatan tersebut.

Tak disangka-sangka, Bupati Darwis mengungkapkan alasan mengapa dirinya pada awal menjabat sering melakukan mutasi. Bahkan, dengan tindakannya itu, ada sejumlah ASN yang mencoba ‘berontak’ dengan melaporkan soal mutasi hingga ke Mendedagri.

Disadari Bupati, pada awal kepemimpinannya, banyak ASN yang kehilangan jabatan karena di mutasi, dan ini menurut Bupati adalah suatu keadaan yang sangat tidak menguntungkan bagi ASN.

Alasannya, karena banyak ASN dilingkungan pemerintahan yang ia pimpin tidak disiplin dan kurang memahami tugas pelayanan kepada masyarakat. Bahkan dirinya mengatakan, banyak ASN tidak berprestasi, tidak inovasi, tidak loyal dan lebih parah lagi, ASN tidak menguatamakan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat.

“Saya berharap supaya tidak akan terulang lagi hal hal yang pernah terjadi di tahun tahun kemarin. Saya tuntut bapak dan ibu supaya berprestasi, berinovasi. Ya, itu harapan saya kepada bapak dan ibu, apalagi eselon dua, tiga dan empat, bekerja loyalitas dan mengutamakan pelayanan terhadap masyarakat semaksimal mungkin,” pinta Bupati Darwis dalam sambutannya.

Bupati yang memahami kesulitan rakyat Boalemo diharapkan harus dilayani dengan baik. Tak ada alasan bagi ASN untuk tidak berpihak ke rakyat. Apalagi ASN memiliki tunjangan yang cukup besar. Untuk memaksimalkan pelayanan ASN ke masyarakat Boalemo, maka Bupati pun memberikan penghargaan dengan menaikan TKD sebesar 50 persen. Ini tentu harus dibarengi dengan kinerja yang maksimal.

“Masyarakat sangat membutuhkan pelayanan dari ASN, karena itu saya menaikan TKD 50%. Karena itu sering saya memberikan sanksi kepada bapak dan ibu, sebab saya banyak mendapat informasi dari masyarakat di kabupaten Boalemo tentang pelayanannya yang buruk,” ungkap Bupati yang disambut dengan tepuk tangan oleh para ASN.

Untuk itu, dalam acara pelantikan Penjabat Kades, Bupati Darwis mengharuskan kehadiran seluruh Bendahara yang ada dilingkungan pemerintah kabupaten Boalemo. Tujuannya agar seluruh Bendahara kiranya dalam mengeloloh keuangan dengan baik, tepat dan cepat.

“Kepada seluruh bendahara apa saja agar diminta agar mencairkan keungan secepatnya dan jangan menunda-nunda, apalagi terkait dengan pencairan insentif. Ini pun banyak laporan yang saya terima soal kinerja Bendahara,” tegas Bupati.

“Bendahara itu jangan mempehambat, memperlambat pencairan keuangan daerah. Karena sudah disampaikan oleh kepala bank Sulutgo, tiap tanggal satu dana sudah tersedia, meskipun tanggal satu jatuh pada hari Minggu. Uang ada, silahkan diurus,” ungkap Bupati dengan penuh ketegasan.

Olehnya kedepan, Bupati kembali menegaskan agar ASN lebih memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat di kabupaten Boalemo.#[KP]

Apa Reaksi Anda?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

Komentar