Memberi peluang kepada kaum muda untuk terjun kedunia politik
LIMBOTO (KP) – Genderang Politik terhitung 1 Januari 2018 telah berdentum dan membahana di seantero Indonesia. Nyatanya genderang pertanda pertarungan politik bukan hanya menjadi arenanya para kontestan dalam pemilihan kepala daerah dimana untuk Provinsi Gorontalo ada Pilwako Kota Gorontalo dan Pilkada Kabupaten Gorontalo.
Pertarungan menuju kursi parlemen yang akan menghentak 2019 nanti, namun aroma persaingan sudah mulai terasa.
Menarik memang jika dilihat dengan secara seksama pertarungan untuk Pileg dipastikan akan sangat ramai dan dipenuhi dengan adegan-adegan politik yang berbeda demi sebuah tujuan meraih simpati masyarakat. Bagi Sofyan Ishak yang saat ini menjabat sebagai Ketua Karang Taruna Kabupaten Gorontalo, pertarungan Pileg 2019 mendatang adalah arena pertama baginya setelah terjun ke dunia politik dan bergabung bersama PPP, dan kini dipercaya oleh Ketua DPW PPP Provinsi Gorontalo Nelson Pomalingo sebagai Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Kabupaten Gorontalo.
“Insha Allah saya saya siap bertarung pada pileg 2019 mendatang namun tentu sebelumnya saya harus melalui tahapan penjaringan internal di PPP. Saya sudah mengembalikan formulir dan kelengkapan berkas pencalonan Bakal Calon Anggota DPRD di PPP, ” paparnya.
Keputusan Sofyan untuk maju bertarung in,i setelah melihat visi PPP yang menurut Sofyan setelah dinakodai oleh Prof. Nelson telah berani keluar dari kultur partai yang selama ini banyak dikenal rakyat sebagai ‘partai tua’. “Dinamika politik di internal PPP saat ini sudah mengadakan pola Poltik kekinian, dimana PPP dengan perlahan namun pasti mulai keluar dari stikma partai tua,” jelasnya.
Bukti kongkrit bahwa PPP kini dengan gaya politik kekinian adalah dengan membuka peluang dan bahkan merekrut kelompok muda, yang dari dulu sangat sulit dijumpai di PPP. “Dengan Pola politik kekinian sehingga boleh dikatakan PPP adalah Partai Zaman Now,” tegasnya. Dengan peluang yang diberikan ini kemudian memantapkan hati dan jiwa Sofyan Ishak untuk masuk dan bergabung memenangkan PPP pada Pileg Nanti.
Lebih lanjut kata Sofyan dalam politik mendatang dirinya sebagai pendatang baru mencoba Hadir dengan pola yang sedikit berbeda. Karena bagi mantan Presiden Mahasiswa BEM Universitas Gorontalo, Berpolitik itu bukan hanya sekedar meraih sebanyak mungkin simpati dan dukungan dari masyarakat. “Namun hal yang terpenting adalah bagaimana kita dapat menjaga hubungan tetap harmonis dengan teman, sahabat, senior yang sama-sama menjadi kontestan dalam hajatan politik 2019 mendatang,” urainya. Dengan mengusung tagline ‘Salam Ramah’, dirinya mencoba mengirimkan pesan singkat bahwa hajatan Politik jangan sampai merubah karakter kita dan lebih mengedepankan sikap egoistis dan sentralistik.
“Dan saya akan melakukan hal itu di PPP, melalui Relawan Sofyan Sahabat Kita, telah mempersiapkan sejumlah pola dan gaya politik yang lebih teduh suasananya serta Ramah dalam menyikapi perkembangan politik,” tambahnya.
Agenda yang dalam waktu dekat akan di gagas oleh Relawan Sofyan Ishak Sahabat Kita adalah dengan melakukan safari politik ke lintas partai, bertemu dengan para tokoh politik, berbicara dan berkomunikasi Politik dengan baik. “Politik itu dinamis memang dan dalang yang memainkan itu adalah para politisi,” pungkas Pria yang juga menjabat sebagai Juru Bicara Bupati Gorontalo. (****)
Komentar