GORONTALO [kabarpublik.id] – Polemik penyitaan dan pemasangan Garis Polisi (Polis Line) terhadap Gudang Batu Hitam di Kecamatan Suwawa Timur, Bone Bolango beberapa waktu lalu, ternyata cukup memberikan dampak terhadap perekonomian masyarakat di wilayah tersebut.
Pasalnya, hampir sebagian besar masyarakat yang berada di Suwawa Timur menggantung hidupnya dari hasil tambang tersebut.
Dirman Adam, salah seorang tukang ojek mengatakan, penyegelan ini turut berpengaruh terhadap pendapatan dirinya bersama kawan kawannya.
Bahkan kata dia, jika saat ini dirinya harus memutar otak untuk mencari rezeki ditempat lain agar bisa memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.

“Setelah adanya penyegelan dan penyitaan ini, mata pencaharian kami para ojek sudah tidak ada lagi,” ungkap Dirman, Sabtu (03/06/2023).
Hal yang sama juga diungkapkan Elyunda Puluko. Seorang pedagang ikan di pasar tradisional Suwawa Timur itu mengatakan, adanya penyegelan ini juga membuat omset penjualan para pedagang menurun.
Bahkan kata Elyunda, kondisi pasar tradisional Suwawa Timur pun saat ini lebih banyak penjual dari pada pembeli.

“Kalau dulu lebih banyak pembeli dari pada penjual. Bahkan pendapatan kami pun meningkat cukup baik. Banyak barang jualan kami habis di borong para penambang, karena adanya aktivitas tambang tersebut. Namun saat ini, omset kami menurun. Bahkan jualan kamipun banyak yang dibawa kembali ke rumah,” ujar Elyunda.
Kondisi tidak jauh beda juga dialami sejumlah penjual rempah rempah di pasar tersebut. Dimana mereka juga mengeluh sepinya pembeli akibat adanya penyegelan tersebut.
“Saat ini sunyi pasar pak. Kebanyakan hanya penjual saja. Pembeli yang datang kurang, sehingga penjualan kamipun banyak yang tidak laku dibandingkan biasanya,” ungkap salah seorang pedagang Cabai, Adam Lamali.

Pada kesempatan itu, Warga berharap kepada pihak kepolisian dan Pemda bisa segera mencarikan solusi agar polemik batu hitam ini cepat selesai. Sehingga mata pencaharian mereka ini bisa kembali normal seperti sedia kala.
“Harapan kami, agar hal ini dapat segera mendapat solusi sehingga kami bisa beraktivitas kembali dan dapat memenuhi kebutuhan pokok kami sehari hari,” pungkasnya.
Sebelumnya, pada Senin malam tanggal 15 Mei 2023, pihak Polda Gorontalo yang dipimpin langsung oleh Kapolda Irjen. Pol. Drs. Angesta Romano Yoyol, MM, melaksanakan inspeksi mendadak gudang batu hitam yang berada di Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango.

Dalam inspeksi tersebut, Polda Gorontalo menemukan tiga gudang penyimpanan material Batu Hitam ilegal milik warga setempat.
Ketiga gudang itu, kemudian dipasang Garis Polisi (Polis Line) dan pihak Kepolisian menyita barang bukti berupa material Batu Hitam ilegal dari gudang tersebut. #[KP]
Komentar