Laporan : Adi / Editor : YR
MALUKU UTARA [kabarpublik.id] – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku Utara resmi menerima berkas pendaftaran pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Muhammad Kasuba dan Basri Salama. Setelah diteliti oleh tim teknis KPU tersebut dinyatakan lengkap.
Ketua KPU Provinsi Maluku Utara, Mohtar Alting mengatakan, setelah memeriksa dokumen kedua pasangan calon dan dinyatakan lengkap maka selanjutnya adalah melakukan pemeriksaan kesehatan atau medical check up di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Chasan Boesoirie.
“Pemeriksaan kesehatan ini dari Agustus hingga 2 September 2024. Selain itu, dokumen atau berkas yang sudah diperiksa itu selanjutnya kami akan melakukan verifikasi untuk memastikan dari sisi keabsahan maupun syarat calon dari kebenaran dokumen tersebut,” ucapnya di kantor KPU, Kamis (29/08/2024).
Sementara itu Muhamad Kasuba (MK) dalam konferensi pers mengemukakan, alhamdulillah hari ini selesai mengikuti proses pendaftaran, dan seluruh dokumen yang disampaikan KPU dinyatakan lengkap. Dirinya berharap, di Pilkada 2024 ini bersama – sama dengan KPU dan Bawaslu membangun demokrasi dengan baik.
“Kita berharap dari empat pasangan calon yang ada ini mudah-mudahan pada saat tanggal 22 September setelah menjalani berbagai prosesi verifikasi dan lain sebagainya dapat ditetapkan sebagai Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur yng siap untuk berkompetisi,” ucapnya
Pemilihan itu menurut MK, bagaikan empat kesebelasan yang berlaga di lapangan hijau. Muhamad Kasuba dan Basri Salama dengan akronim MK – BISA yakin KPU dan Bawaslu menjadi wasit yang terbaik. Tentu semua calon mengantungkan harapan ke KPU dan Bawaslu.
Selain itu, dirinya mengatakan, MK-BISA maju di Pemilihan Gubernur Maluku Utara sebagai bentuk komitmen untuk membenahi yang kurang di semua sektor, baik itu pemerintahan, infrastruktur, sumber daya manusia, ekonomi, sosial budaya, maupun yang lainnya.
“Kami sudah punya gambaran bagaimana membenahinya. Jadi, tagline kami adalah membenahi yang kurang melanjutkan kebaikan. Sementara untuk program prioritas kami adalah membenahi birokrasi pemerintahan yang lebih profesional,” kata MK dihadapan awak media.
Mantan Bupati Halmahera Selatan dua periode itu melanjutkan, karena dialah yang menjadi inti dari keseluruhan efektif dan tidaknya sebuah pengelolaan pemerintahan, pelayanan dan pembangunan Maluku Utara. Dikatakan bahwa, pihaknya juga akan menegakkan sistem.
“Siapapun yang ada pemerintahan nantinya harus sesuai dengan profesi mereka masing-masing agar tepat dengan orangnya, sehingga bisa melaksanakan apa yang menjadi perannya. Dari semua itu yang kita butuh adalah kepastian hukum,” sebut MK menambahkan.
Komentar