Laporan : Rizky Mantulangi
Editor : Mahmud Marhaba
DEKOT (KP) – Dalam Rangka Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Platform Anggaran Sementara (PPAS) Perubahan APBD Tahun Angaran 2018, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Gorontalo bersama Pemerintah Kota Gorontalo menggelar Rapat Paripurna di Ruang Rapat Dekot, Jumat (31/8/3018).
Rapat pembahasan KUA, APBD tahun Angaran 2018 dihadiri langsung oleh Walikota Gorontalo, Marten Taha dan Rapat dipimpin langsung oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Ferdiyanto Koniyo.
Usai Walikota Gorontalo menyampaikan Nota Kesepakatan antara pemerintah dan Dewan Kota Gorontalo, tekait Perubahan APBD Tahun Angaran 2018,
Ketua DPRD Kota Ferdiyanto Koniyo memberikan keterangan kepada awak media terkait dengan penyampaian Pemerintah Kota melalui Walikota Gorontalo.
“Hari ini Walikota Gorontalo Marten Taha telah menyampaikan kebijakan umum anggaran dan prioritas platform untuk APBD tahun 2018. Dalam kontex itu Walikota sudah menyampaikan, sehinga sekarang Di DPRD lah akan di bahas kesepakatan itu antara Walikota Gorontalo dan DPRD yang akan dituangkan di Paripurna nanti. Tentu kami di DPRD dalam hal ini Banggar, menilai apakah asumsi-asumsi yang dijadikan dasar oleh pemerintah Kota dalam melakukan perubahan APBD, itu sudah disampaikan dan sesuai apa adanya,” tegas Ferdiyanto kepada media ini.
Selain itu juga ketua Dekot memberikan pemahaman kepada media bahwa APBD akan terjadi jika ada namanya pelampauan terhadap pendapatan yang kita dapatkan. Artinya perubahan APBD bisa dilaksanakan jika ada pos anggaran baru yang masuk sehingga dengan adanya pos pendapatan yang masuk ini akan kita atur lagi, dan besok akan di lakukan rapat Banggar dengan team angaran pemerintah daerah Kota Gorontalo, jelasnya.
Dengan perubahan APBD ini, kata Ferdiyanto, pihaknya berharap kualitas APBD ini betul-betul lebih besar dirasakan masyarakat dari pada penyelengara daerah.#(KP)
Komentar