Laporan : Yadi / Editor : YR
Maluku Utara [kabarpublik.id] – Kantor Bahasa Provinsi Maluku Utara menggelar kegiatan Bimbingan Teknis Penulisan dan Penerjemahan Cerita Anak di Maluku Utara. Kegiatan ini berlangsung selama empat hari dimulai pada Selasa—Jumat, 9—12 Mei 2023 di Muara Hotel Ternate.
Kegiatan tersebut melibatkan 35 peserta dari berbagai kalangan dan profesi, antara lain guru, mahasiswa, dosen, pegiat literasi, pekerja seni, sastrawan, dan ibu rumah tangga.
Ketua panitia kegiatan Bimbingan Teknis Penulisan dan Penerjemahan Cerita Anak di Maluku Utara, Supriadi saat dikonfirmasi mengatakan bahwa bimbingan teknis ini bertujuan melatih para peserta dalam menulis cerita anak hingga menghasilkan luaran berupa cerita anak dalam dua bahasa (bahasa daerah—bahasa Indonesia).
“Kegiatan ini menjadi wadah bagi penulis awal dan penulis mahir di Maluku Utara dalam membuat naskah cerita anak berbasis pemajuan kearifan lokal dan bersubstansi STEAM (Science, Technology, Engineering, Art, and Mathematics) sebagai bahan pendukung diplomasi bahasa Indonesia,” ucapnya kepada media ini di Muara Mall Ternate, Rabu (10/5/23).
Selain itu, sasaran pembaca dari produk yang dihasilkan adalah pembaca awal jenjang B-1 atau anak usia 6—8 tahun.
“Naskah yang dihasilkan dari bimbingan teknis ini adalah cerita anak untuk pembaca awal jenjang B-1 atau anak usia 6—8 tahun. Jumlah halaman minimal 16 halaman. Setiap halaman maksimal 5 kalimat, dan setiap kalimatnya maksimal 7 kata,” tuturnya, Kamis 10 Mei 2023.
Ia juga menambahkan bahwa syarat peserta yang mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis Penulisan dan Penerjemahan Cerita Anak di Maluku Utara ini adalah setiap peserta mengirimkan draf naskah cerita anak dalam dua bahasa (bahasa daerah—bahasa Indonesia) dan menguasai salah satu bahasa daerah yang ada di Maluku Utara.
“Peserta yang ikut dalam kegiatan bimtek ini sudah memenuhi beberapa persyaratan yaitu menguasai salah satu bahasa daerah di Maluku Utara dan mengirimkan draf naskah cerita anak dalam dua bahasa,” tambahnya.
Kegiatan Bimbingan Teknis Penulisan dan Penerjemahan Cerita Anak Maluku Utara diharapkan peserta berperan aktif dalam setiap materi yang disampaikan oleh para narasumber.
Hal ini menjadi salah satu wadah untuk mengasah dan mengembangkan formula baru dari para narasumber berpengalaman di bidang penerjemahan dan penulisan naskah cerita anak.
Komentar