PADANG [KP SUMBAR] – Pentingnya pembentukan karakter agar menjadi kaum terpelajar dan berprestasi serta menjadi garda terdepan dalam sebuah organisasi menjadi tolak ukur keberhasilan pembinaan mahasiswa di perguruan tinggi.
Dalam pembinaan di tiap Lembaga kemahasiswaan, Rektor IAIN Batusangkar Dr. Marjoni Imamora, M.Sc. menekankan “Kegiatan kemahasiswaan tidak bisa lagi dilakukan tanpa arah, kita berharap semua Pembina Lembaga kemahasiswaan harus mempedomani 5 arah kebijakan rektor, terutama di bidang kemahasiswaan.”
Hal ini di sampaikan Marjoni Imamora dalam Workshop Leadership bagi pembina lembaga kemahasiswaan IAIN Batusangkar, dengan mengambil tema “Building Innovative and Collaborative Team Pembina Lembaga Kemahasiswaan IAIN Batusangkar” yang di adakan di Rocky Plaza Hotel Padang, 25 – 27 Februari 2021.
Adapun arah kebijakan rektor di bidang kemahasiswaan antara lain, pertama pembinaan life skill, softskill, kewirausahaan dan kepemimpinan mahasiswa, kedua peningkatan publikasi karya ilmiah mahasiswa baik cetak dan online, ketiga pertemuan dan pemberdayaan alumni serta penyiapan ke dunia kerja, ke empat terwujudnya tracer study dan ke lima peningkatan pretasi mahasiswa baik lokal, regional, nasional dan internasional, “ucap Marjoni.
Sementara itu Wakil Rektor Bidang kemahasiswaan dan Kerjasama Dr. Sirajul Munir, M.Pd mengatakan “Untuk mendampingi mahasiswa dalam mendapatkan prestasi nasional bahkan internasional yang berkarakter Islami tentu dibutuhkan rancangan dan desain serta kerja keras para Pembina Lembaga kemahasiswaan bersama mahasiswa tentunya. Kualitas mahasiswa terletak pada karakter dan prestasi, sedangkan kualitas institusi terletak pada Akreditasi dan Publikasi.” ujarnya.
“Perlu terobosan dalam upaya menggerakan kegiatan-kegiatan kemahasiswaan agar mampu melahirkan berbagai produktivitas kerja sehingga mampu meningkatkan kualitas individu mahasiswa secara mandiri, kelompok, dan memberikan pengaruh yang besar terhadap prestasi Institusi,” harap Munir.
Komentar