Laporan : Rizky Mantulangi
Editor : Mahmud Marhaba
GORONTALO (KP).- Pansus RIPPDA DPRD Provinsi Gorontalo lakukan kunjungan kerja lapangan dalam rangka lanjutan kegiatan Pansus di Galeri Nasional Indonesia Jakarta, Kamis (04/10/ 2018).
Kunjungan kerja lapangan tersebut, adalah rangkaian kegiatan Pansus tidak lain dalam rangka penyempurnaan dan memperkaya referensi muatan subtansi Ranperda RIPPDA.
Tim Pansus yang dikordinir langsung Ketua DPRD DR. Drs Paris R.A Jusuf, dan diterima baik oleh Kepala Galeri Nasional Indonesia Drs. Pustanto bersama jajarannya.
Sebelum melihat langsung kondisi galeri nasional yang merupakan salah satu Ikon Nasional Pariwisata ini, awalnya mengelar pertemuan bersama dengan Kepala Galeri dan seiring berjalan telah dijelaskan secara umum Galeri Nasional Indonesia.
Selain dijelaskan secara umum tentang Galeri Nasional Indonesia, Pustanto menjelaskan aspek yang terpenting dalam pariwisata adalah pengelolaanya, dan hal itu yang kami terapkan di Galeri Nasional Indonesia, serta hal itu telah terbukti dengan kunjungan wisatawan dalam kurun waktu 1 tahun tercatat 200.000 pengunjung baik wisatawan lokal dan wisatawan asing, jelasnya.
Selain itu pada Galeri Nasional ini terdapat koleksi 1.900 lukisan yang dipajang yang kesemuanya itu berasal dari seluruh seniman se-Indonesia baik seni lukis, seni rupa dan multimedia.
“Alhamdulillah juga kami memiliki koleksi yang berasal dari para seniman provinsi Gorontalo,” tegas Puspanto.
“Maka dari itu yang perlu ditekankan dalam tambahan revisi Ranperda tentang RIPPDA ini adalah memperkuat aspek tehnis pengelolaan dari pemerintah serta menciptakan kreatifitas yang dapat menarik para wisata,” ujarnya kepada tim Pansus
Selain itu, Helmi Adam Nento selaku Ketua Pansus menegaskan, membangun Pariwisata harus dikelola dengan baik dan profesional.
“Untuk membangunan Pariwisata yang mumpuni dibutuhkan pengelolaan yang baik serta kerjasama dengan stake holder dan peran serta dukungan dari masyarakat, sehingga dengan demikian Pariwisata khususnya di Gorontalo, dapat berkembang dan tumbuh bersaing yang berkesuaian dengan perkembangan zaman yang milenia,” tegas Helmi Adam Nento.#(KP).
Komentar