Laporan : Ifan Saluki
Editor : YR
GORONTALO [kabarpublik.id] – Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kota Gorontalo, terus mengintensifkan evaluasi program penanganan stunting melalui berbagai kegiatan, termasuk melaksanakan mini lokakarya di seluruh kecamatan yang ada di Kota Gorontalo.
“Program pemberantasan stunting kami evaluasi secara berkelanjutan. Evaluasinya kami lakukan dengan beragam cara, satu diantaranya melalui kegiatan mini lokakarya,” ungkap Kepala DPPKBP3A Kota Gorontalo, Eladona Oktamina Sidiki, Selasa (23/4/2024).
Eladona katakan bahwa mini lokakarya ini menjadi salah satu upaya untuk mendiskusikan permasalahan yang dihadapi dalam menekan angka stunting di wilayah Kota Gorontalo.
“Mini lokakarya menjadi forum penting bagi kami untuk mengevaluasi program pencegahan stunting secara berkelanjutan. Melalui diskusi dan identifikasi masalah bersama, kami mencari solusi yang efektif untuk mengatasi permasalahan stunting di Kota Gorontalo,” ujar Eladona.
Lebih lanjut, Eladona menyatakan bahwa mini lokakarya tidak hanya sebatas diskusi, tetapi juga mencakup kegiatan pencarian solusi dan monitoring progress pencegahan serta penanganan stunting. Sasaran monitoring program ini meliputi calon pengantin, ibu hamil, ibu pasca salin, dan balita yang beresiko mengalami stunting.
“Dengan melibatkan berbagai pihak terkait dan melakukan monitoring progress secara berkesinambungan, kami berharap dapat mencapai tujuan utama dalam pencegahan serta penurunan angka stunting di Kota Gorontalo,” tambahnya.
Mini lokakarya tersebut menjadi bagian dari upaya pemerintah Kota Gorontalo dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui program kesehatan dan kesejahteraan anak.
Diharapkan, melalui evaluasi yang komprehensif dan terus-menerus, program pencegahan stunting di Kota Gorontalo dapat semakin efektif dan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan dan perkembangan anak-anak di wilayah Kota Gorontalo.
Komentar