Laporan : Yadi
Editor : YR
MALUKU UTARA [kabarpublik.id] – Dinas Penanaman Modal dn Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Halmahera Selatan melaksanakan rapat koordinasi dan sinkronisasi pembinaan pelaksanaan penanamn modal dalam rangka penyelesaian permasalahan yang dihadapi pelaku usaha, Kamis (22/12/22).
Koordinator Fungsional Penanaman Modal DPMPTSP, Nurdin Muhamad menyatakan, salah satu tugas dan tanggungjawab DPMPTSP, yaitu terkait dengan penanganan dan pengawasan kepada pelaku usaha penanaman modal dalam negeri, baik itu pelaku UMK maupun non UMK.
Sekitar dua Minggu kemarin, ia mengungkapkan, pihak DPMPTSP yang terbagi dalam tiga tim melakukan kegiatan pengawasan. Khusus di Laiwui, Kecamatan Obi, Wayaloar, Kecamatan Obi Selatan, dan Kecamatan Obi Timur itu ada beberapa pelaku UKM memiliki tempat usaha.
“Baik itu di sektor pertanian, APMS, dan lainnya. Dalam pengawasan itu kami melihat dari sisi syarat pemenuhannya, sesuai dengan regulasi. Seperti misalnya berdirinya kegiatan berbasis resiko menengah, dan tinggi,” ucapnya di Hotel Dragon Palace, Kamis (22/12/2022).
“Jadi, kami melihat dari sisi persyaratan pemenuhannya. Apakah tempat usaha itu dalam melaksanakan kegiatan usahanya masalah pemenuhannya dan persyaratan yang lain sudah terpenuhi atau belum, seperti izin lokasi, INB, dan lainnya,” tambah Nurdin.
Makannya dalam rapat ini 8 pelaku usaha diundang, sebab ada beberapa catatan yang diidentifikasi, agar dapat membantu mereka menyangkut dengan kendala apa, dan masalah apa yang dihadapi dalam kegiatan tersebut.
“Nah, jadi dengan rapat ini para pelaku usaha bisa terbantu untuk memenuhi proses atau pun dari hasil tersebut, supaya meringankan pelaku usaha untuk memperoleh izin,” jelas Nurdin.
Pada prinsipnya, DPMPTSP Halmahera Selatan, sangat membantu kepada pelaku usaha sebagai mitra untuk memberikan pelayanan semaksimal nya. Selesai dari rapat ini dikatakan, pihaknya akan menindaklanjuti, sehingga membantu pelaku usaha untuk mengurangi masalah tersebut.
“Selanjutnya, agar pelaku UKM melaksanakan kegiatan administrasinya, karena harapan kita, kalau investasinya pelaku usaha di Halmahera Selatan banyak, maka dengan sendirinya pertumbuhan ekonominya pun bagus,” tutupnya. #[KP]
Komentar