Laporan : Tim KP (Jarber SMSI), Editor : Mahmud Marhaba
GORONTALO [KP] – Ada yang manarik ketika Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie, melaporkan beberapa kasus terkait persoalan pribadi dengan Rustam Akili. Hari ini, Jumat, 23 Agustus 2019, Gubernur resmi memberikan keterangan tambahan soal laporan terkait pencemaran nama baiknya.
Melihat sejarah pertemanan dan hubungan emosional antara Gubernur Habibie dan mantan anggota Dewan Provinsi Gorontalo 15 tahun lamanya, Rustam Akili begitu dekat dan saling akrab. Namun, semuanya seperti panas yang dihapus hujan sehari.
Media massa mengangkat persoalan ini hingga menjadi sebuah trend topik dalam beberapa pekan ini. Dari berbagai sudut pandang wartawan, pemberitaan pun mengalir hingga ke masyarakat.
Sementara Rustam Akili menanggapinya biasa-biasa saja. Padahal, laporan Gubernur adalah sebuah persoalan pribadi yang terlah menjadi konsumsi publik, meski itu adalah persoalan yang terjadi semasa keduanya masih ‘mesra’.
Ketika dimintai konfirmasi terhadap laporan Gubernur ke pihak Polisi, Rustam terlihat sangat santai. Tak ada ketakutan atau kecemasan dalam dirinya. Apakah Rustam Akili sengaja bungkam dan menyimpan sesuatu yang akan diungkap pada saatnya nanti? Tidak ada yang dapat menjawabnya. Bahkan, Rustam hanya melemparkan senyum dan mencoba membuka percakapan yang ringan sambil mengabaikan pertanyaan wartawan.
“Saya sangat sibuk mempersiapkan diri untuk bertarung ke Pilkada kabupaten Gorontalo,” ungkap Rustam Akili kepada media ini, Jumat (23/08/2019).
Rustam yang merupakan Doktor di bidang hukum itu pun mengabaikan apa yang menjadi fokus pertanyaan wartawan. Bahkan dirinya memperlihatkan beberapa dokumen foto yang dimilikinya.
Dirinya mengatakan jika dalam beberapa pekan ini sangat sibuk dengan urusan Partai Nasdem yang dipimpinnya untuk siap bertarung di Pilkada kabupaten Gorontalo.
Apakah persoalan laporan Gubernur ada hubungan dengan rencana Rustam maju jadi Cabup di Kabgor? Tanya wartawan yang hanya disambut dengan senyum oleh Rustam.#[KP]
Komentar