BKPRS BAHAS ISUE STRATEGI TERKINI DAERAH DI SULSEL

KONTROL205 Dilihat

Editor : Mahmud Marhaba

 

MAKASSAR (KP) – Badan Kerja Sama Regional Sulawesi (BKPRS) Melaksanakan Temu Wicara dalam Rangka Memperkuat Kerjasama, Isu-Isu Terkini dan Program Prioritas Sulwesi Selatan yang berlangsung di Hotel Swiss Bel Inn – Makassar, pada Selasa (30/01/2018)

Kegiatan ini dibuka oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) BKPRS, H. Prof. DR. Aminuddin Ilmar, SH., MH. yang mewakili Gubernur Sulawesi Tengah sebagai Ketua Umum BKPRS. H. Aminuddin Ilmar menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu rujukan dalam menuangkan program kerjasama daerah dengan membahas isu-isu strategis terkini dengan Program Prioritas Daerah yang nantinya akan menjadi acuan dan masukan dalam penyelenggaraan Musrembang.
Lanjut Prof. Ilmar (sapaan akrab Prof. DR. H. Aminuddin Ilmar, SH., MH), untuk tahun 2018, Pra-Musrembang akan dilaksanakan di Prov. Sulawesi Barat dan pelaksanaan Musrembang Regional di Prov. Gorontalo, dimana Musrembang Regional dilaksanakan untuk menetapkan dan berkesepahaman/berkesepakatan atas pokok-pokok fikiran dan Program Prioritas Pembangunan Regional Sulawesi yang selanjutnya akan disepakati dan menjadi rujukan dalam pelaksanaan Musrembang Nasional, kata Prof. Ilmar.
Acara dilanjutkan dengan diskusi panel yang menghadirkan pemateri dari Badan Pembangunan Daerah (BAPEDA) Bidang Ekonomi, Anwar Madani, Perwakilan Bank Indonesia (BI) Wilayah Sulsel, Musdi Hardi K. Atma, Anggota DPRD Sulsel, Wawan Mataliau (Fraksi Hanura) dengan dihadiri Wakil Ketua Kamar Dagang Indonesia (KADIN) Sulsel, HM. Ilham Alim Bagre, Komisi B DPRD Sulsel, Kepala OPD Provinsi Se-Sulsel, Kepala Lingkungan Hidup Bappeda Sulsel, Kepala Bappeda Kabupaten/Kota Se-Sulsel, Penghubung Provinsi Se-Sulawesi di Makassar, Perwakilan Garuda Air Lines serta instansi Terkait lainnya.
Anwar Madani, dalam pemaparannya mengatakan bahwa pengembangan kerjasama sedapat mungkin mengutamakan unsur keterpaduan, keterkaitan, terkoordinasi dan berkensinambungan dengan harapan akan tercapainya peningkatan hasil-hasil yang efisien dan efektif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi sehingga memberi perubahan pada kualitas hidup dan lingkunan kearah yang lebih baik.
Sementara itu, Musdi Hardi K. Atma, membahas perekonomian Global dan Domestik, perekonomian Sulawesi Selatan, isu strategis terkini dan program kerja sama potensian yang diataranya adalah bidang Jasa Pariwisata yang dapat menurunkan Deficit Neraca Jasa dan dilakukan melalui intenfisikasi dan eksentifikasi. Pihak BI mendorong pariwisata melalui peningkatan kerjasama dengan pihak-pihak terkait seperti penciptaan Blue Print Pariwisata bersama Pemda, dukungan Sosial Media, Program PBSI, Pembinaan UMKM Supporting Pariwisata. Lanjut , Musdi Hardi K. Atma, peningkatan Jumlah wisatawan salah satunya Dilakukan dengan kerjasama penerbangan langsung dari negara tujuan dengan meningkatkan promosi ke negara yang di sasar melalui kerjasama dengan Konsulat Jenderal. Penambahan wahana dan pusat belanja dibeberapa titik objek kunjungan wisata dan memperkuat peran social media untuk tourist dan get tourist.
Melihat hal tersebut BKPRS diharapkan dapat mengapresiasi, memperkuat dan mengaktulisasikan kerjasama Daerah, isu-isu strategis dan agenda program-program Prioritas Pembangunan secara bersama dan terinterkoneksi berwawasan Nawacita, menguatkan komitmen dan merevitalisasi potensi Daerah serta agenda Pembangunan Daerah multi-dimensi menyesuaikan dengan arah dan sasaran Pembangunan Nasional berwawasan Nawacita yang merujuk pada kerjasama Daerah yang kekinian dan berkelanjutan, memperkuat komitmen dan dukungan kelembagaan terhadap kerjasama Daerah dengan Program Prioritas Pembangunan Daerah dalam wujud regulasi dan kebijakan penganggaaran yang berintegritas.(TeamHUMAS)

Apa Reaksi Anda?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

Komentar