Laporan : Jhen / Editor : YR
SUMATERA BARAT [kabarpublik.id] – Dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Mahmud Yunus Batusangkar yang juga Ketua Lembaga Penelitian Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Dr. H. Asmendri, S.Ag., M.Pd kembali menorehkan prestasi dengan reputasi bergengsi.
Pasalnya salah satu dosen terbaik UIN Mahmud Yunus Batusangkar ini berhasil dipercaya sebagai Reviwer Eksternal Penelitian Universitas Terbuka tahun 2025.
Dimana ketua LPPM ini dipilih melalui seleksi yang dilakukan secara Nasional. Sabtu malam telah diadakan Sosialisasi Penyamaan Persepsi Reviwer Eksternal Penelitian Keilmuan yang diadakan LPPM UT (11/01/2025).
Ada 7 Skema Penelitian Keilmuan yaitu: penelitian dosen pemula, penelitian dasar, penelitian terapan, penelitian pengembangan, penelitian mandiri, penelitian kolaborasi nasional/internasional dan penelitian mahasiswa. Jumlah proposal baru 434, 72 lanjutan. 137 reviwer internal dan 138 reviwer ekternal.
Terpilihnya Asmendri sebagai Reviwer Eksternal tersebut dilakukan langsung oleh LPPM Universitas Terbuka, dibawah naungan Kementerian Tinggi, Sains, dan Teknologi.
Ketua LPPM ini akan mengembang tugas, akan menilai subtansi proposal dengan mengaju pada rencana induk penelitian UT tahun 2017-2025. Juga menilai kelayakan biaya penetian/PkM sesuai dengan SBK dan memeriksa rincian kewajaran biaya.
Disamping itu Asmendri juga menilai kesesuaian proposal berdasarkan tingkat kesiapan terapan teknologi, dan usulan keluaran penelitian (Wajib dan Tambahan) sesuai dengan pedoman penelitian dan PkM. Serta memberikan rekomendasi kelayakan proposal kepada LPPM sebagai penyelenggara penelitian.
Asmendri menganggap ini merupakan sebuah kesempatan emas yang mana juga membawa nama besar UIN Mahmud Yunus Batusangkar di kancah Nasional, dan juga akan menambah pengabdian saya sebagai dosen.
Bagi saya, selain sebagai rekognisi Pengabdian nasioanal yang dapat bermanfaat bagi Lembaga, hal ini juga merupakan pengalaman yang luar biasa dapat menjadi bagian dari Publikasi kampus.
Terpilihnya saya, akan memberikan masukan, fasilitas, dan pendampingan bagi peneliti, juga utama sekali penyeleksian, pembinaan dan pendampingan pelaksanaan peneliti, sehingga para peneliti betul-betul sempurna.
Komentar