Sejumlah Warga Gelar Aksi Terkait dengan Investasi Bodong di Provinsi Gorontalo

BERITA804 Dilihat

Laporan : Ifan S. Saluki
Editor : YR

GORONTALO [kabarpublik.id] – Kasus Investasi Bodong yang bernama Forex Family (FX Family) di Provinsi Gorontalo hingga kini masih menjadi perhatian publik.

Bahkan sejumlah warga yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Peduli Stabilitas Keamanan Daerah menggelar Aksi untuk mencari keadilan atas modal mereka di investasi Forex Family, didepan kantor DPRD Provinsi Gorontalo. Senin (03/01/2021).

Kepada awak media, Koordinator Lapangan (Korlap) Rizal adipu menjelaskan bahwa tujuan dari aksi tersebut adalah untuk meminta agar Forkopimda Provinsi Gorontalo terutama pihak DPRD untuk mencarikan solusi atas modal para nasabah.

“Meski pelaku AY alias Rinto sudah ditetapkan sebagai tersangka, namun yang  kami minta disini adalah bagaimana solusi untuk pengembalian dana modal dari para nasabah yang belum terbayarkan,” jelas Rizal.

Bahkan kata Rizal, dalam kasus investasi ini, masyarakat Gorontalo telah mengalami kerugian yang ditaksir mencapai milyaran bahkan sampai triliunan rupiah.

“Yang terdampak dari investasi ini bukan hanya sekitar lima ribu orang, namun semuanya itu kurang lebih 40 ribu orang. Dan ini bukan hanya di Provinsi Gorontalo saja, tetapi ada juga di luar daerah,” ungkap Rizal.

Ditempat yang sama, Paris Jusuf selaku Ketua DPRD Provinsi Gorontalo yang menerima langsung masa aksi tersebut menyampaikan apresiasinya kepada sejumlah warga yang tergabung di Aliansi Masyarakat Peduli Stabilitas Keamanan Daerah karena telah menggelar aksi ini.

Dimana aksi ini menurut dia sebagai bukti kepedulian terhadap para korban dari investasi FX Family.

Untuk itu, sebagai wakil rakyat Provinsi Gorontalo, Paris menyatakan akan segera menindaklanjuti apa yang menjadi persoalan dalam investasi bodong itu.

“Saya atas nama lembaga DPRD turut prihatin atas kejadian ini. Apalagi di masa-masa sulit pandemi seperti sekarang ini, tentunya berdampak keras pada perekonomian kita semua,,,”

“Olehnya itu, kami akan segera menindaklanjuti masalah ini. Dan komisi 1 sudah diperintahkan untuk mengambil langka-langkah menyikapi masalah tersebut. Sebentar mereka akan melakukan rapat pertemuan bersama pihak terkait. Nanti hasilnya kami akan sampaikan,” tandasnya #[KP]

Apa Reaksi Anda?
+1
0
+1
0
+1
1
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

Komentar