Laporan : Jaringan Berita SMSI
Editor : Mahmud Marhaba
GORONTALO [KP] – Calon Gubernur Gorontalo yang bakal menggantikan Rusli Habibie mulai diwacanakan. Beberapa kader potensial bakal memperebutkan kursi empuk di Botu. Sungguh seksi pembahasan dari berbagai kalangan baik politisi, aktivis bahkan dari kalangan praktisi hukum.
Salahudin Pakaya, SH yang kini mulai menajak karirnya di tingkat nasional sebagai pengacara senior memprediksi siapa yang pantas menggantikan Rusli Habibie sebagai Gubernur Gorontalo mendatang. Dirinya secara terang-terangan mengambarkan jika pada era kemarin, hanya ada 2 tokoh politik yang sangat kredibel di daerah Serambi Medinah julukan provinsi Gorontalo.
“Rusli Habibie dan Adhan Dambea layak disebut politisi yang paripurna,” ungkap Salahudin Pakaya dengan mimik serius kepada media ini, Senin (27/05/2019).
Ditegaskannya pula bahwa keduanya memiliki kelebihan dan kelemahan, namun tokoh politik di Gorontalo layak diberikan kepada Rusli Habibie dan Adhan Dambea. “Mereka adalah gambaran politik Gorontalo saat ini,” ungkap Salahudin yang banyak berurusan dengan kasus hukum politik di daerah ini.
Untuk itu, dirinya memprediksi siapa yang layak jadi Gubernur ke depan sebagai gambaran kedua tokoh politik itu. Dari deretan nama yang bakal mengincar kursi Gubernur Gorontalo, Salahudin Pakaya lebih menitikberatkan pada sosok yang saat ini dipandang layak dan menjadi gambaran kedua tokoh tersebut.
“Hanya ada 1 pilihan yakni Syarif Mbuinga yang saat ini sebagai Bupati Pohuwato. Gabungan karakter Rusli dan Adhan dimiliki oleh Syarif Mbuinga,” ungkap Salahudin dengan serius. Menurutnya, Syarif Mbuinga memiliki karakter yang dimiliki oleh kedua tokoh tersebut diantaranya, kecerdasan, ketegasan dan kemapanan.
“Syarif punya gabungan karakter yang dimiliki oleh kedua tokoh tersebut. Dirinya bisa disebut tokoh yang paripurna saat ini dan layak menjadi Gubernur kedepan,” ungkap Salahudin dengan tidak mendahului takdir dari sang pencipta.
Namun, dirinya berpesan agar Syarif Mbuinga wajib mendekati kedua tokoh ini untuk berguru lebih dalam lagi soal pengalaman politik keduanya.
“Kuncinya, jika Syarif ingin melenggang mulus maju ke kursi Gubernur, maka kedua tokoh inilah yang harus didekati dengan tidak mengabaikan potensi tokoh lainnya, agar irama yang dimiliki Syarif lebih sempurna lagi sebagai bekal pemimpin masa depan Gorontalo,” tegas Salahudin Pakaya.#[KP/Tim SMSI]
Komentar