‘RELAWAN JUARA’ MINTA POLISI TOLAK DEKLARASI GANTI PRESIDEN #2019 DI GORONTALO

KONTROL212 Dilihat

Laporan : Tim Kabar Publik
Editor : Mahmud Marhaba

 

GORONTALO (KP) – Meski Pemilihan Presiden RI akan digelar pada 2019 mendatang, namun hembusan politik yang kuat membuat suasana jadi terlihat demokatis. Aktifitas yang cukup menyita perhatian masyarakat adalah adanya deklarasi Ganti Presiden 2019 dibeberapa daerah. Aksi ini pun menimbulkan pro kontra ditengah masyarakat.
Issu yang berkembang saat ini adalah adanya rencana digelarnya Deklarasi Ganti Presiden #2019 di Gorontalo. sontak hal ini memdapat reaksi keras dari Relawan JUARA, Troy Pomalingo. Kepada media ini dirinya mengatakan bahwa kegiatan seperti ini tidak bisa dilakukan saat ini, alasannya karena belum saatnya mengganti Presiden sekarang ini.
“Acara #Ganti Presiden agar jangan dilaksanakan di Gorontalo karena hal ini belum saatnya menggantikan Presiden sebab Pilpres nanti tahun 2019,” ungkap Troy Pomalingo selaku Relawan JUARA (Jokowi Suara Hati Rakyat) kepada Kabar Publik.
Dirinya pun mendukung dengan penuh apa yang menjadi pernyataan Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie yang menolak acara Ganti Presiden sebab akan menggagu stabilitas dan kerukunan masyarakat Gorontalo sebab bisa memicu konflik antar sesame masyarakat Gorontalo.
Troy Pomalingo yang merupakan aktifis Gorontalo yang memiliki segudang pengalaman di luar daerah menegaskan agar pihak Kepolisian harus tegas untuk menolak kegiatan tersebut.

“Relawan JUARA mengaharapkan pihak Kepolisian untuk menolak kegiatan ini karena kegiatan ini adalah bentuk provokasi yang akan membelah masyarakat menjadi dua kubu dan kami melihat #Tagar Ganti Presiden itu hanya sasaran antara sebab sesunguhnya, akhir dari gerakan ganti Presegas iden ini adalah ingin menggnati Idiologi Negara dan ini bahaya, kita harus belajar dari kehancuran Syiria yang awalnya dari Tagar Anti Presiden,” ungkap Troy kepada Kabar Publik.
Dirinya pun menegaskan agar pihak Keamanan untuk tidak takut mengabil tindakan tegas terhadap gerakan ini, sebab sebagian besar masyarakat Indonesia mendukung pihak Kepolisian, tegas Troy.
Senada dengan itu, Muhhul Lutfhi, menyatakan bahwa sejauh itu menggagu stabilitas daerah, maka pihak Kepolisian wajib mengamankan demi tercapainya masyarakat yang aman dan damai di bumi Hulonthalo.
“Mari kita jaga daerah ini yang sungat kondusif agar tidak diceraiberaikan oleh kepentingan yang hanya sesaat dan pada akhirnya masyarakat yang jadi korban,” egas Lutfhi yang juga merupakan generasi muda di Gorontalo.#(KP)

Apa Reaksi Anda?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

Komentar