Laporan : Jaringan Berita SMSI
Editor : Mahmud Marhaba
MARISA [KP] – Peringatan Nuzul Qur’an tingkat Kabupaten Pohuwato berlangsung khikmad, Selasa (21/05/2019) tadi malam, bertempat di Mesjid Agung Baiturahim Pohuwato. Dihadiri Bupati Pohuwato H. Syarif Mbuinga, Wabup H. Amin Haras serta unsur Forkopimda dan sejumlah pimpinan OPD.
Bupati Syarif Mbuinga mengungkapkan, peringatan Nuzul Qur’an harus dijadikan momentum untuk meningkatkan ketaqwan dan keimanan kita. Apalagi, pada 17 April silam, kita telah melaksanakan Pemilu serentak dengan pilihan yang berbeda. “Maka, pada bulan suci ini bertepatan dengan malam Nuzul Qur’an, mari kita bersatu kembali demi menyongsong hari esok yang lebih baik dan Pohuwato lebih maju,” terang Syarif.
Bupati dua periode ini mengajak bahwa sisa waktu bulan Ramadhan yang kurang dari dua pekan, diharapkan dapat dimanfaatkan dengan baik. Mengisinya dengan amal ibadah, memperbaiki sholat, puasa dan hubungan sesama manusia.
Karena dengan begitu kata Syarif, Ramadhan kali ini tidak akan lewat begitu saja. Melainkan banyak berkah dan pahala yang bisa kita dapatkan. “Hal ini harus dilakukan, sebab kita tidak mengetahui apakah pada bulan suci ramadhan tahun depan kita masih bisa berjumpa dengannya dan melaksanakan amaliah ramadhan seperti saat ini, ” ujar Syarif.
Pada kesempatan itu juga, Bupati Syarif tidak lupa mendoakan pendiri Ponpes Salafiyah Syafi’iyah, KH Abdul Ghofir Nawawi yang meninggal pada Senin, 21 Mei 2019. Diakuinya bahwa Pohuwato bahkan Gorontalo merasa berduka. Sebab, pendiri Ponpes Salafiyah Syafi’iyah itu telah banyak memberikan nilai positif bagi Pohuwato. Selain itu, telah banyak memberikan pengetahuan tentang agama Islam serta Al-qur’an bagi siswa yang menimbah ilmu di Ponpes Salafiyah Syafi’iyah.
“Insya Allah Almarhum dilapangkan kuburnya dan mendapat tempat yang layak disisi Allah SWT, Amin, ” ucap Syarif yang diamini oleh para jamaah.
Peringatan Nuzul Qur’an juga disi dengan tausiah oleh K. H. Fahry Djafar dan dilanjutkan sholat tarweh berjamaah.#[KP/Jundi].
Komentar