PENGGALAN CERITA NELSON DALAM SEJARAH PEMBENTUKAN PROVINSI GORONTALO

Laporan : Hidayat Mokambu (JMSI)

Editor : Mahmud Marhaba

KABGOR [KP] – Menuju dua dekade Provinsi Gorontalo, (23 Januari 2000 – 23 Januari 2020) pemerintah Kabupaten Gorontalo menggelar dialog Interaktif  dengan salah satu pejuang pembentukan provinsi Gorontalo, Rabu (08/01/2020).

Nelson Pomalingo, nama yang sudah tak asing lagi di telinga kita, terutama bagi warga Kabupaten Gorontalo sendiri. Sosok yang begitu loyalnya dalam pembangunan daerah Gorontalo sejak masa mudanya, hingga diusia yang tak lagi muda ini.

“Ketika itu, perjuangan seluruh daerah untuk menjadi Provinsi, kita yang tecepat. Akhirnya keberhasilan ini tentunya tak lepas dari campur tangan berbagai pihak, baik itu kerja sama semua elemen politis maupun non politis, kolaborasi orang asli Gorontalo dengan luar Gorontalo, serta bergabungnya usia muda dan tua,” kata Nelson.

“Bayangkan, ketika itu saya baru saja mendapat Gelar doktor di usia 29 tahun sudah berkolaborasi dengan Alm. Naksir Mooduto yang umurnya sudah mencapai hampir tujuh puluh tahun. Dan akhirnya lahirlah provinsi Gorontalo,” kenang Nelson.

Nelson menerangkan, sampai dengan detik ini Gorontalo sudah meraih 4 Point penting yang lebih unggul dibandingkan provinsi – provinsi yang lain.

1. Peningkatan kesejahteraan.

Dari 40% kemiskinan yang melanda masyarakat Gorontalo, sekarang sudah menurun sampai dengan 18%.

2. Pengembangan SDM.

Data menunjukan dii Gorontalo awalnya hanya ada 6 perguruan tinggi, sekarang sudah 19 perguruan tinggi.

3.Pelayanan.

Dulu, harus menempuh waktu yang cukup lama, sekitar  tujuh sampai delapan jam untuk pergi ke Manado. Hari ini, semuanya sudah berada di sini.

4. Membangun Jati diri.

Budaya, perilaku, ornamen, dan bahasa. Dan sekarang hal itu telah terjalin diantara kita.

Kegiatan live streaming ini di selenggarakan di rumah dinas Bupati Kabupaten Gorontalo, guna merefleksikan 20 tahunnya Gorontalo berdiri sebagai salah satu provinsi.

Di penghujung wawancaranya Nelson mengatakan, dirinya berharap besar di usia 20 tahun ini menjadi titik awal bagi kita untuk dapat mengevaluasi Gorontalo sebagai Provinsi dan membuat Green strategi. Mulai dari perancangan SDM, fasilitas, kemiskinan, pengangguran hingga regenerasi Jendral di provinsi Gorontalo.

“ini yang harus Kita rancang,” pungkas Nelson dengan penuh berharap.#[KP].

Apa Reaksi Anda?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

Komentar