PEMKAB BATANG SIAPKAN DANA MILYARAN RUPIAH UNTUK TANGANI DAMPAK COVID-19

JATENG, KAB BATANG306 Dilihat

Laporan : Abdul Rochim (JMSI)

Editor  : Mahmud Marhaba

BATANG [KP] – Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah akan segera membentuk Pusat Kendali Jaring Pengaman Sosial (JPS) untuk mengantisipasi dampak ekonomi maupun sosial dari pandemi Covid-19.

Hal itu sesuai arahan dari Pejabat Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Heru Setiadhie saat menggelar Video Conference dengan Asisten Ekonomi Pembangunan, Wondhi Ruki Trisnanto dan Kepala Diskominfo, Jamal Abdul Naser beserta dinas terkait di Ruang Analitic Diskominfo Kabupaten Batang, Selasa (31/03/2020).

Asisten Ekonomi Pembangunan, Wondhi Ruki Trisnanto menyampaikan, Kabupaten Batang telah menyiapkan anggaran untuk mengantisipasi dampak mewabahnya Covid-19, yang berbentuk stimulus bantuan kepada masyarakat dan sarana prasarana bagi para petugas kesehatan.

“Kami menyiapkan anggaran sebesar Rp. 30 miliar untuk menyiapkan rumah sakit darurat dan Alat Pelindung Diri (APD), termasuk memberikan insentif kepada para medis selama tiga bulan.

Untuk Jaring Pengaman Sosial (JPS) kami siapkan dana Rp. 78 miliar selama dua bulan ke depan disesuaikan dengan data dalam bentuk Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sebesar Rp. 200 ribu per kepala keluarga berasal dari APBD,”ujarnya.

Dijelaskannya, ini sebagai langkah untuk mendukung kesiapan sarana prasarana, Dinas Ketenagakerjaan melalui Peserta Pelatihan Kerja, telah membuat 600 masker dibantu Disperindagkop dan UKM melalui pelaku usaha juga menyiapkan masker dan cairan antiseptik yang akan dibagikan kepada masyarakat.

“Selain itu Dana Desa juga dipergunakan untuk penyemprotan desinfektan di seluruh fasilitas umum dan direncanakan untuk pembelian cairan antiseptik serta masker. ” lanjutnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Diskominfo Batang, Jamal Abdul Naser menambahkan, jika dampak pandemi Covid-19 sangat dirasakan para pelaku usaha kecil. Pemkab Batang akan menyiapkan segala sesuatunya.

“Hal itu karena ada kelompok masyarakat yang semula bekerja sekarang menjadi berhenti, sehingga berdampak bagi roda ekonomi mereka, agar memperoleh stimulus,” imbuhnya.#*[KP]

Apa Reaksi Anda?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

Komentar