Laporan : Jaringan Berita SMSI
Editor : Mahmud Marhaba
GORONTALO [KP] – Pernyataan Wakil Ketua Umum AMPG, Abdul Azis yang meminta Ketua Umum Partai GOLKAR, Airlangga Hartarto mundur dan mempercepat pelaksanan Munas Partai GOLKAR mendapat kecaman dari Ketua AMPG Kabupaten Gorontalo Utara, Hamzah Sidik.
Hamzah menilai alasan Azis yang meminta Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mundur adalah alasan yang tidak masuk akal dan sengaja mencari-cari kesalahan.
Hamzah yang juga Anggota DPRD Provinsi Gorontalo ini dengan tegas menyatakan bahwa Waketum PP AMPG itu tidak punya rasa malu. “Masa hanya karena kursi Partai GOLKAR berkurang, langsung minta Ketua Umum Airlangga Mundur,” ungkap Hamzah dengan penuh kesal.
Menurut Hamzah, adanya turbulensi di Partai GOLKAR mulai dari Kongres Bali vs Kongres Ancol, lalu skandal korupsi mantan Ketua Umum Setya Novanto membuat turun elektabilitas Partai GOLKAR.
“Seharusnya Abdul Azis itu bercermin dan intospeksi diri, kami kader kader AMPG di daerah pontang panting kerja kerja politik, nah dia apa yang sudah dia lakukan?” imbuh Hamzah penuh protes.
Sebagai wakil Ketua Umum AMPG saja, kata Hamzah dirinya nggak pernah terdengar kiprahnya, lalu seolah olah mau bicara perbaikan partai, tapi waktu Ketua Umum nya di AMPG, Fahd Arafiq terkena kasus korupsi Al-Quran dan Ketua Umum Partai GOLKAR Setya Novanto tersandung korupsi E-KTP, anak itu nggak pernah koar-koar bicara perbaikan Partai.
“Azis itu tidak pandai bersyukur, bahwa dengan masih menempati peringkat kursi kedua di DPR-RI itu membuktikan bahwa kerja keras kolektif seluruh kader Partai di bawah kepemimpinan Ketua Umum Airlangga Hartarto berjalan secara baik,” ungkap Hamzah Sidik kepada media ini, Minggu (16/06/2019).
Sebagai kader Partai, tentu kita semua menginginkan hasil Pemilu yang maksimal sebagaimana target yang sudah ditetapkan, sehingga perlu adanya evaluasi hasil Pemilu serta proyeksi Partai kedepan dalam menyambut Pilkada serentak.
“Kami sebagai kader muda di daerah setuju dan mendukung, tapi kalau hanya ribut-ribut soal struktur, apalagi hanya soal siapa yang jadi Ketua Umum, maka kami mengecam mental anak anak muda macam itu,” pungkas Hamzah Sidik.#[KP]
Komentar