Laporan : Jarber SMSI
Editor : Tim Kabar Publik
AMPANA [KP] – Masyarakat di Kabupaten
Tojo Una-Una kerap kali dibuat kecewa berat karena sering mengalami pemadaman listrik. Pasalnya pemadaman listrik sangat mengganggu aktifitas masyarakat, utamanya di sektor ekonomi.
Salah satu warga kepada kabarpublik.id, blak-blakan mengungkapkan kekecewaannya. Menurutnya, tak hanya menghambat ekonomi pemadaman listrik juga sangat dirasakan memutus komunikasi. “Baik mengirim sms, apalagi membuka media sosial maupun social networking system”, ungkapnya.
Kepala PLN Ampana Kabupaten Tojo Una-una, Rahman Gani ditemui di ruang kerjanya, Senin (13/01/2020), mengatakan, pemadaman listrik merupakan imbas dari suatu gangguan yang tidak dingaja.
Dijelaskan, ada ganguan internal dan external. Ganguan internal kata dia berupa pembangkit dan peralatan mengalami satu masalah di karenakan dari faktor usia peralatan. Sedangkan faktor external disebabkan suatu kejadian yang terjadi secara mendadak seperti dari bencana alam, petir, pohon tumbang, atau pun korsleting yang di sebabkan dari hewan.
Rahman menuturkan untuk saat ini beberapa pemutus listrik telah terintegrasi, tujuanya saat terjadinya listrik mati mendadak, prosesnya cepat ter atasi.
Untuk sementara ini pihak PLN Ampana bersyukur dengan adanya pembangunan gardu induk.sehingga demikian masalah listrik akan bisa diatasi, termasuk untuk mendukung peningkatan ekonomi.
“Dulunya pabrik susah masuk karena konsumsi listriknya sangat kecil, dengan adanya gardu tersebut sudah bisah di layani”, jelasnya.
Namun begitu Rahman menyampaikan
permintaan maaf pada pelangan PLN Ampana yang terkena dampak padam karna hal tersebut tidak ada unsur kesengajaan. #KP
Komentar