Gubernur Mahyeldi Ajak Masyarakat Sumbar Menjadikan Al-Qur’anul Karim sebagai Penuntun Kehidupan

DAERAH, SUMBAR233 Dilihat

Laporan : Jhen / Editor : YR

SUMBAR[kabarpublik.id] — Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov. Sumbar) menggelar peringatan Nuzulul Qur’an di Masjid Raya Sumbar, Sabtu (8/4/2023) dengan tema “Mari Kita Jadikan Al-Qur’anul Karim sebagai Imam Penuntun Dalam Kehidupan dan Menjadikan ASN BerAKHLAK”.

Dalam ceramahnya, Gubernur mengajak masyarakat Sumbar untuk menjadikan isi kandungan Alqur’an sebagai penuntun kehidupan, sebagai renungan untuk mengintropeksi diri, sejauh mana kita mencintai Al-qur’an baik dengan membaca, menghapalkan, dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

“Mari benar-benar kita tempatkan Al Qur’an di dalam hati dan jiwa kita. Karena Al-Qur’an telah menjadi nafas dalam kehidupan kita sehari-hari, pedoman kita,” kata Mahyeldi.

Menurutnya, akhir-akhir ini sebagian ummat banyak menjadikan Al-Qur’an hanya sebagai hiasan, namun jarang membacanya apalagi memahami kandungannya. Jika pun ada keinginan untuk membaca tapi itu hanya sebatas niat, namun jarang dilaksanakan.

Untuk itu agar hal demikian tidak kembali terjadi, tanamkan rasa cinta Al-Qur’an kepada anak sejak dini, insyaAllah kelak mereka akan menjadi generasi Qur’ani yang pada akhirnya akan membentuk masyarakat Qur’ani tentunya.

“Dalam kesempatan ini, Saya mengajak, mari kita tanamkan rasa cinta Al-Qur’an kepada anak sedari dini,” ajaknya.

Sesuai dengan janji Allah SWT di dalam Al-Qur’an surat Al A’raf ayat 96 yang berbunyi “Sekiranya penduduk suatu negeri beriman dan bertakwa, pasti Kami akan melimpahkan kepada mereka keberkahan dari langit dan bumi, tetapi jika mereka mendustakan (ayat-ayat Kami), maka Kami siksa mereka sesuai dengan apa yang telah mereka kerjakan”.

“Maka dari itu, mari kita pahami bersama bahwa maksud diturunkannya Al-Qur’an kepada kita tiada lain sebagai pedoman hidup di dunia menuju hidup yang lebih baik di akhirat kelak, sekaligus menjadi petunjuk dan pembeda antara yang salah dan yang benar dalam mengarungi hidup dan kehidupan,” ungkapnya.

Sebagai penutup, Gubernur berharap melalui peringatan Nuzulul Qur’an Ini, Ia berharap tidak hanya sebagai kegiatan seremonial saja, tetapi harus mampu membuat kita semakin dekat dengan Al-quran dan menjadikannya pedoman hidup untuk mencapai keselamatan fiddun yaa wal akhirah.

Peringatan Nuzulul Qur’an di malam ke 17 Ramadhan ini dihadiri oleh para Kepala OPD, Direktur RSUD dan ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumbar serta masyarakat Kota Padang secara umum. (adpsb)

Apa Reaksi Anda?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

Komentar