GORONTALO [kabarpublik.id] – Pemerintah Kabupaten Gorontalo melalui Dinas Kesehatan menggelar Rapat Koordinasi Teknis Bidang Kesehatan (Rakornis) tingkat Kabupaten Gorontalo Tahun 2024 pada Rabu (15/5/2024) di Swiss Bell Maleosan Manado, Sulawesi Utara.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo, Ismail Akaseh, dalam laporannya menyampaikan bahwa Rakornis tahun ini mengusung tema “Melesat Sehat Menuju Gorontalo Emas”. Tema ini, mencerminkan komitmen untuk terus meningkatkan kesehatan masyarakat di Kabupaten Gorontalo.
Ismail juga menjelaskan bahwa tujuan utama Rakornis adalah mengevaluasi capaian kinerja tahun 2023 serta merumuskan langkah strategis untuk mencapai target kinerja 2024.
“Rakornis ini bertujuan mengevaluasi sejumlah capaian kinerja 2023 sekaligus merumuskan sejumlah langkah strategis untuk mencapai target kinerja 2024,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Ismail memaparkan visi dan misi periode 2021-2026 yang bertema “Gorontalo Gemilang dan Mandiri, Mewujudkan Masyarakat Madani.” Ia menjelaskan bahwa indikator kesehatan angka harapan hidup terus meningkat setiap tahunnya. Misalnya, angka harapan hidup tahun 2023 mencapai 69,09 tahun. Angka kematian ibu di Kabupaten Gorontalo juga menunjukkan penurunan dari 170 kasus menjadi 140 kasus pada tahun 2023.
Keberhasilan ini, menurut Ismail, didukung oleh program-program kesehatan yang baik, seperti jaminan kesehatan yang sudah UHC, serta fasilitas pelayanan kesehatan yang memadai, termasuk 4 rumah sakit, 23 puskesmas, 15 klinik, serta layanan khusus seperti PSC 119 dan laboratorium kesehatan, serta sarana penunjang yang sangat mendukung kegiatan di fasilitas kesehatan.
“Dengan tunjangan berbagai fasilitas tadi, capaian dan target program dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo bisa dirasakan dengan perolehan prestasi dan penghargaan,” jelas Ismail.
Beberapa penghargaan yang berhasil diraih, antara lain nilai kepuasan masyarakat tertinggi terhadap perilaku tenaga kesehatan puskesmas, penghargaan indeks prestasi masyarakat terbaik terhadap pelayanan puskesmas, serta penghargaan Universal Health Coverage (UHC).
“Selain itu, penghargaan Kader Terbaik 2 Nasional Lomba Masak MP Asi Tingkat Nasional, dan juga penghargaan Kader Inovasi Terbaik 5 Nasional berhasil di raih,” ujarnya.
Berbagai capaian dan target ini sejalan dengan visi misi Bupati Kabupaten Gorontalo yang tertuang dalam Rencana Strategis Dinas Kesehatan tahun 2021-2026, yakni “Membangun Manusia Tangguh dan Produktif.”
Selain itu, hal ini juga sejalan dengan RPMN Kementerian Kesehatan yang melaksanakan transformasi sektor kesehatan melalui enam pilar, yakni transformasi layanan primer, layanan rujukan, sistem ketahanan kesehatan, pembiayaan kesehatan, sumber daya manusia kesehatan, serta digital dan teknologi kesehatan.
“Prinsipnya, Rakornis ini adalah untuk merumuskan rencana aksi program tahun 2024 yang berfokus pada transformasi kesehatan. Rakornis ini juga sebagai forum komunikasi terbuka untuk berdiskusi tentang kendala, hambatan, atau tantangan yang ada, untuk menemukan solusi yang efektif dalam pencapaian program transformasi kesehatan,” pungkasnya.
Acara ini dibuka Sekretaris Daerah Kabupaten Gorontalo, Dr. Roni Sampir, dan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, serta kepala Puskesmas se-Kabupaten Gorontalo.
Komentar