Laporan : Jarber SMSI
Editor : Mahmud Marhaba
BOALEMO [KP] – Dugaan penganiayaan terjadi lagi di Managgu kabupaten Boalemo. Kali ini penganiayaan dilakukan oleh orangtuanya dengan inisial WA. Bahkan, tak tanggung-tanggung, WA menggunakan benda tajam berupa Golok.
Akibat perbuatannya tersebut WA harus berurusan dengan pihak kepolisian Sektor Mananggu sementara anaknya yang menjadi korban tindakan kurang terpuji tersebut harus menderita luka dibagian wajah.
Kepada petugas kepolisian Polsek Mananggu, RU (46) istri Terlapor keberatan dengan apa yang dilakukan suaminya tersebut menceritakan kejadian naas yang menimpa anaknya.
Menurut RU, kejadian tersebut terjadi pada saat pelaksanaan doa arwah hari ketujuh orang tua Terlapor sekitar pukul 20.00 Wita. Dimana anaknya (korban red.) pada saat itu sedang duduk di dekat sumur.

Tak lama kemudian, Terlapor yang diduga baru selesai mengkonsumsi minuman keras (Miras, red) menghampiri korban dengan membawa sebilah parang dan tanpa berpikir panjang langsung mengayunkan parang tersebut kearah anaknya seperti yang dilansir oleh media gorontaloonline.info Jaringan Berita SMSI.
Akibat tindakan yang dilakukan oleh Terlapor, korban yang tak lain merupakan anak kandungnya tersebut langsung terjatuh dan mengalami luka sabetan golok dibagian tulang pipi sebelah kiri serta luka dijari kelingking kanan.
Kapolsek Mananggu IPDA Agung Gumara Samosir, S.Tr.k. saat dikonfirmasi membenarkan perihal tindak kekerasan (penganiayaan) yang dilakukan Terlapor terhadap anak kandungnya tersebut dan telah melakukan tindakan sesuai dengan prosedur penanganan tindak pidana.
“Kami sudah mengamankan Terlapor WA dan juga golok yang digunakan sebagai alat dalam melakukan tindak pidana penganiayaan tersebut. Selain itu kita juga sudah melakukan visum terhadap korban dan memintai keterangan beberapa orang yang pada saat itu berada di tempat kejadian perkara,” jelas Agung.
Dirinya pun menghimbau kepada masyarakat untuk bersama-sama menjaga Kambtibmas agar tercipta kondisi yang kondusif di masayarakat.#[KP/GOL-Opan]
Komentar