Laporan : Johan Pakaya/ Aldiyansah Kuice
Editor : Mahmud Marhaba
GORONTALO (KP) – Deklarasi Relawan Jokowi – Cak Imin pe Tamang yang dilanngsungkan di Grande Bistro Gorontalo, jalan Medi Botutihe nomor 16 Kota Gorontalo, Sabtu (13/01/20180) pukul 16.30 wita sore tadi berlangsung dengan hikmat.
Kegiatan yang dilangsungkan secara menyeluruh di wilayah nusantara ini mengacu kepada keberhasilan pemerintahan Jokowi pada masa jabatannya saat ini, sehingga membuat banyak relawan bergerak untuk mempertahankan dirinya sebagai Presiden RI pada periode berikutnya.
“Model kepemimpinan nasional proaspirasi rakyat selama ini sangat didambakan seluruh lapisan masyarakat. Jokowi, sejak awal menjadi Presiden telah meletakkan fondasi kepemimpinan menyeluruh yang pro rakyat. Pencapaian keberhasilan tampak dalam bidang Politik,Ekonomi,Sosial dan Budaya,” ungkap Hafid Bora selaku coordinator Relawan Jokowi – Cak Imin pe Tamang.
Ditambahkan Hafid, ciri khas kepemimpinan Jokowi adalah model pembangunan yang tidak terpusat di pulau Jawa saja, akan tetapi lebih memperhatikan wilayah diluar pulau Jawa, terutama zona Indonesia timur, mulai Sulawesi, Maluku, NTT, NTB, sampai Papua. “Hal ini tidak pernah dicapai oleh pemimpin sebelumnya,” ungkap Hafid saat membacakan deklarasi dihadapan relawan yang sebagian besar adalah generasi muda penerus cita-cita bangsa.
Disamping itu, Jokowi pun konsisten menjaga NKRI. PERPPU Ormas dikeluarkan untuk menangkal penyebaran gerakan Anti Pancasila yang mulai tumbuh dan berkembang di berbagai daerah. “Sebagai wilayah yang penuh keragaman budaya dan agama, kami elemen pemuda dan rakyat Indonesia Timur mendukung penuh hal ini,” tegas Hafid dengan suara lantangnya.
Tokoh yang dijagokan untuk mendampingi Jokowi pada masa mendatang adalah Muhaimin Iskandar. Beliau adalah salah satu tokoh yang populis di kalangan Nahdlyin, merupakan Organisasi Islam terbesar di Negara ini sehingga memiliki basis massa rakyat yang besar dan jelas sampai tingkat arus bawah. Muhaimin Iskandar merupakan sosok yang memiliki jiwa Nasionalisme yang kuat dalam bingkai Islam Nusantara sehingga bisa diyakini dalam kamus Falsafah Hidupnya tidak terdapat kata Radikalisme, intoleransi apalagi Anti Pancasila.
“Dari analisa itulah kami pemuda dan rakyat Indonesia timur menilai bahwa kedua tokoh ini pantas untuk disandingkan sebagai pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden dalam kontestasi politik pemilihan presiden dan wakil presiden 2019 mendatang,” tegas Hafid Bora dihadapan relawan yang diliput oleh seluruh media elektronik, cetak dan online.
Diakhir kegiatan tersebut, Hafid Bora membacakan deklarasi atas nama pemuda dan rakyat Indonesia Timur Relawan Jokowi – Cak Imin Pe Tamang, dalam penyatuan Niat, Hati dan Pikiran mendukung Ir. Joko Widodo dan Muhaimin Iskandar untuk jadi pasangan calon Presiden dan wakil Presiden pada PEMILU 2019. (KP)
Komentar