Capai 9,4 Persen, Dinas Kesehatan dan UNICEF Laksanakan Pertemuan Evaluasi Lintas Sektor

Laporan : Yadi / Editor : YR

TERNATE [Kabarpublik.id] – Akibat kurang lebih satu setengah bulan pelaksanaan program Bulan
Imunisasi Anak Indonesia (BIAN) di Kota Ternate baru mencapai 9,4 persen, Dinas Kesehatan Kota Ternate bersama UNICEF melaksanakan kegiatan pertemuan evaluasi koordinasi lintas sektor/lintas program organisasi profesi.

Pertemuan yang dilaksanakan di Hotel Grand Majang Kota Ternate Senin (4/7/2022) ini dalam rangka Bulan Imunisasi Anak Nasional tahun 2022 di Ternate. Dalam kegiatan tersebut turut di undang Dinas Pendidikan Kota Ternate,Kepala – Kepala Puskesmas se-Kota Ternate, Kepala – Kepala Sekolah PAUD, SD, SMP, serta Kemenag, dan pengelola Imunisasi di tingkat kelurahan.

Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kota Ternate, Nuraini menjelaskan, tujuan dari kegiatan ini, karena Kota Ternate saat ini untuk capaian imunisasi masih diangka 9,4 persen. Apalagi saat ini dalam rangka BIAN.

“BIAN ini berjalan sejak Mei hingga Juni, kurang lebih satu setengah bulan pelaksanaan. BIAN ini sasarannya kepada anak – anak berusia 9 bulan untuk klasifikasi posyandu. Sementara usia 59 – 12 bulan sasarannya kepada anak-anak sekolah,” ucapnya kepada wartawan Kabarpublik.id.

Lebih lanjut, jadi memang sampai satu setengah bulan pelaksanaan, capaian untuk Kota Ternate baru diangka 9,4 persen tertanggal 2 Juli 2022. Ini masih jauh dari target nasional 95 persen.

“Makannya PR kita harus capaian imunisasi 95 persen atau paling kurang setidaknya 50 persen.
Kita berharap melalui kegiatan ini BIAN kedepan bisa berjalan lebih baik, ditambah Imunisasi campak. Jadi capaian imunisasi di Kota Ternate ter-rendah se-Provinsi Maluku Utara,” ujarnya.

Pasca dari kegiatan ini langkah selanjutnya, ia katakan, mengenjot untuk menaikan cakupan Imunisasi tambahan, makanya hari ini di undang lintas sektor terkait, supaya informasi ini bisa sampai dikalangan mereka. Kemudian strategi selanjutnya, akan ada pada rumusan diakhir dari kegiatan ini nanti dilihat kesimpulannya seperti apa, sebab pembahasan hari ini masih berjalan.

“Kita berharap, dalam kegiatan hari ini kita mendapatkan langkah-langkah strategis untuk kedepan, supaya bisa melaksanakan ke semua sasaran, karna memang kita terkendala kemarin cakupan kita rendah, sebab sasaran kita di Kota Ternate terbanyak ketiga di Provinsi Maluku Utara. Capaian Imunisasi ini terjadi, sebab saat kita diperintahkan melaksanakan program BIAN ini bertepatan dengan jadwal ulangan siswa, dan libur sekolah, sehingga sasaran kita di TK dan SD belum kita sentu semua,” bebernya.

Selain itu, untuk capaian imunisasi tertinggi dari seluruh Puskesmas yang ada, yaitu Puskesmas Kalumata, Kecamatan Ternate Selatan. Hal ini berdasarkan data dari Puskesmas yang Absolut- Nya diangka seribu lima ratusan sekian.Makanya Puskesmas Kalumata sebagai penyumbang cakupan Imunisasi tertinggi dari seluruh Puskesmas yang ada di Kota Ternate.

“Intinya kita punya regulasi sudah ada, baik dari dukungan surat edaran dari Wali Kota, maupun dari Diknas. Tinggal kita menunggu surat dukungan dari Ketua TPPK Kota Ternate. Jadi usia 9 bulan dan 59 bulan itu adalah bimbingan posyandu, sesuai dengan jadwal posyandu, tapi pada usia 5 tahun sampai 12 tahun kita akan genjot setelah masuk sekolah nanti,” ungkapnya.

Maka dari itu, dirinya berharap, kepada seluruh Puskesmas langsung eksen dilapangan, karena capaian Imunisasi saat ini masih rendah. Dan diharapkan juga, dukungan dari semua pihak, baik itu sekolah maupun orang tua, sebab program ini bukan hanya tanggungjawab Dinas Kesehatan, tapi tanggungjawab bersama.

“Olehnya itu, perlu saya menegaskan, Imunisasi ini tidak berbahaya, jadi ayo Imunisasi anak-anak kita, supaya Imunisasi ini dapat membantu bayi kita untuk menciptakan sistem kekebalan agar tidak terserang penyakit yang tidak diinginkan di kemudian hari,” tegasnya mengakhiri.#[KP]

Apa Reaksi Anda?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

Komentar