Laporan : Humas Irfan KabgorE
Editor :Mahmud Marhaba
MANADO (KP) – Bupati Gorontalo Prof. Nelson Pomalingo menghadiri diskusi kelompok terarah tindak lanjut rekomondasi hasil pemeriksaan BPK dan permasalahannya se kepulauan Sulawesi, Senin (29/01/2018) berlangsung di Sintesa Peninsula hotel, Manado.
Acara yang dihadiri anggota komisi VI DPR-RI, Dr.Harry Axhar Azis, Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven Octavianus Estefanus Kandouw, Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim, Walikota Gorontalo Marthen Taha, Bupati Gorontalo Utara Indra Yasin, Bupati Pohuwato Syarif Mbuinga , Bupati Boalemo Darwis, Wakil Gubernur Sulawesi Barat, Enny Anggraeni Anwar, Kepala Perwakilan BPK Provinsi Sulut, Tangga Purba, dan para Kepala Daerah Indonesia Timur.
Dikesempatan yang sama pula, Bupati Nelson memberikan apresiasi besar atas diskusi yang diadakan pihak BPK Perwakilan Sulut kali ini, dan Bupati juga sempat mengatakan bahwa pihaknya siap mendukung setiap kegiatan BPK.
Di mana hasil kerja BPK pada tahun 2017, telah menjadi catatan penting bagi seluruh daerah, baik provinsi, kabupaten maupun kota. Hasil pemeriksaan BPK menunjukkan terdapat sejumlah hal yang menjadi temuan bagi BPK.
Lanjut Nelson, kegiatan tersebut dalam rangka untuk meningkatkan penyelesaian tindak lanjut rekomendasi hasil temuan BPK, yang dikemas dalam diskusi kelompok terarah, dengan menghadirkan para kepala-kepala daerah sebagai peserta kegiatan.
“Yang dibicarakan disarasehan ini soal kendala-kendala yang dihadapi oleh pemerintah daerah dan obyek pemeriksaan dalam menindaklanjuti temuan BPK,” ujar Nelson.
Pada serasehan itu pemerintah daerah diharapkan bisa menemukan dan memahami solusi yang harus diambil untuk menindaklanjuti temuan BPK.
“Di sini akan dilihat komitmen mulai dari kepala daerah sampai di tingkat bawah pemerintahan dalam pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel, serta berkomitmen untuk percepatan penyelesaian TGR,” pungkasnya.(KP)
Komentar