BATUAN 700 SAPI BALI TAHUN INI MOLOR. APA PENYEBABNYA?
Laporan : Jaringan Berita SMSI
Editor : Mahmud Marhaba/ Ismail
POHUWATO (KP) – Peternakan menjadi sebuah program andalan yang cukup diharapkan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat Pohuwato. Hamparan lahan yang luas serta banyaknya ketersediaan pakan menjadi sebuah peluang besar pengembangan Peternakan di daerah ini.
Pemerintah Pohuwato melalui Dinas Pertanian Bidang Peternakan akan membagikan 700 ekor sapi Bali untuk 70 kelompok Peternak. Hal ini disampaikan Kabid Peternakan, Fitria Abdul Wali, S.Pt saat ditemui dikantornya, Kamis (24/01/2019). Dirinya mengemukakan bahwa pada tahun 2019 ini akan ada program bantuan sapi Bali untuk masyarakat se kabupaten Pohuwato,
“Sapi yang akan dibagikan kepada masyarakat berjumlah 700 ekor diperuntukan 70 kelompok, persyaratan masyarakat yang masuk dalam kelompok berdasarkan daftar BDT,” ungkap Fitria kepada media ini yang tergabung dalam Serikat Media Siber Indonesia (SMSI).
Namun sayangnya, Kabid Peternakan menyampaikan jika bantuan ini belum bisa disalurkan kepada masyarakat pada kegiatan GEMA PANUA karena masih menunggu proses lebih lanjut. Di samping itu jumlah kelompok untuk per Kecamatan belum dipetakan atau belum dilakukan pembagian.
“Untuk kegiatan GEMA PANUA Dinas Pertanian melalui Kabid Peternakan belum bisa menyalurkan. Hal ini dikarenakan masih menunggu proses tarmasuk proses pelelangan,” ungkap Fitria Abdul Wali, S.Pt.
Selain pemberian bantuan sapi, ada juga program penggemukan sapi Bali sebanyak 28 ekor dan 16 ekor sapi lokal. Pada program ini sistem bagi hasil dilakukan kepada kelompok Peternak dengan perhitungan Harga jual – harga sapi = keuntungan. Keuntungan sebesar 60 % diberikan kepada Peternak, sementara 40 % dikembalikan ke daerah.#(KP)
Komentar