32 Siswa Lulus PPDB dan Implementasi Sekolah Penggerak di SDN 40

TERNATE [Kabarpublik.id] – Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB di SDN 40  Kota Ternate menggunakan Offline lulus 32 siswa.

Kepala Sekolah SDN 40 Kota Ternate, Ikbal Ahmad menjelaskan, PPDB ini dilaksanakan dari tanggal 21 sampai 24 Juni dengan menggunakan Offline. 

“Pendaftaran kita sudah ditutup. Jadi setelah penutupan pengumuman hasil kelulusan langsung dilakukan pada tanggal 26 Juni kemarin,” ucap Ikbal Ahmad, Selasa (29/6/2021).

Selesai itu dalam waktu dekat masuk pada Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS). Kemudian untuk jumlah siswa yang sudah terdaftar saat ini sebanyak 32 siswa, dan mereka dinyatakan lulus.

“Dalam PPDB ini yang diterima hanya satu Rombongan Belajar (Rombel) saja, karena tidak boleh lebih, sebab SDN 40 punya daya tampung kelas cuman satu Rombel,” ujarnya.

Sebenarnya peluang untuk dua Rombel itu ada, sebab antusias masyarakat untuk mendaftarkan anaknya di sekolah ini banyak, tapi karena fasilitas kalas terbatas, maka mau tidak mau pihak sekolah tolak untuk mereka mendaftar.

Dirinya juga mengatakan bahwa, untuk di dalam satu kelas sesuai regulasinya 28 siswa, karena dalam pendaftaran ini sampai 32 siswa, maka maksimal batas itu saja, sebab dalam aturan itu masih diperbolehkan.

“Sebenarnya kalau diakomodir semua bisa sampai 70 siswa, cuman karena kita hannya butuh satu kelas, maka kita sesuaikan dengan fasilitas yang ada,” ungkap Kepsek.

Ia menambahkan, insya Allah para siswa akan masuk pada PLS, namun pihak sekolah masih menunggu instruksi dari pemerintah Kota Ternate melalui Dinas Pendidikan terkait dengan pembelajaran tahun ajaran baru seperti apa.

“Karena yang menjadi problem sekarang ini pandemi semakin meningkat, maka apakah kita masih menggunakan dengan metode daring, atau metode tatap muka terbatas seperti sekarang yang sudah dilakukan. Jadi kita tinggal menunggu,” ungkapnya. 

Lebih lanjut, tapi intinya pihak sekolah tetap melaksanakan apa pun yang menjadi instruksi dari Dinas Pendidikan Kota Ternate, terkait dengan sistem pembelajaran tahun ajaran baru nanti.

“Selain itu, kami punya sekolah saat ini agak menjadi tantangan, sebab kami banyak menghadapi kegiatan-kegiatan yang bersifat Nasional. Kemarin kami punya empat orang guru telah mengikuti Pelatihan Dewan Komite Pembelajaran (DKP) selama 10 hari,” ungkap Ikbal lagi.

Selanjutnya, nanti dalam waktu dekat tanggal 2 Juli 2021 akan dilaksanakan kegiatan yang disebut dengan In-House Training kepada Guru-guru lain yang belum mengikuti, dengan tujuan supaya sekolah dalam hal ini Guru-guru, dan Kepala sekolah semua sudah siap mengimplementasikan program- program dari sekolah penggerak.

Termasuk bagaimana kurikulumnya, bagaimana proses pembelajarannya, 

dan bagaimana penilaiannya atau  Asesmennya. 

“Nah, itu semua mereka sudah belajar tinggal empat orang ini mengimbaskan ke teman-temannya yang lain. Dan saya juga sementara saat ini ikut Rapat Koordinasi (Rakor) untuk persiapan In-House Training nanti,” ucapnya.

“Mudah-mudahan kita semua diberikan kesehatan baik kepada guru maupun siswa, agar program-program yang kami sudah program kan termasuk program dari sekolah penggerak ini bisa dilaksanakan dengan baik kedepan,” harap Ikbal mengakhiri.#[KP]

Laporan : Yadi 

Editor : YR

Apa Reaksi Anda?
+1
1
+1
1
+1
2
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

Komentar