Laporan : Adi / Editor : YR
MALUKU UTARA [Kabarpublik.id] – Sebanyak tujuh item kegiatan yang melekat di Bidang Sumber Daya Kesehatan (SDK) Dinas Kesehatan Kota Ternate tahun ini dilaksanakan sebagaimana yang sudah termuat di dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran Tahun 2024.
Dari tujuh kegiatan tersebut diantaranya, pengawasan sertifikat produksi pangan industri rumah tangga dan no. PIRT, pemeriksaan pos market pada produk makanan minuman industri rumah tangga, pengendalian dan pengawasan apotik, toko obat dan Umot terhadap pemenuhan standar dan persyaratan, pengendalian izin praktek tenaga kesehatan, pemenuhan kebutuhan sumber daya manusia, pemeliharaan kalibrasi alat kesehatan (Alkes).
Kepala Bidang SDK Dinkes Kota Ternate, Muh. Asri menyebut, tahun ini Bidang SDK melaksanakan tujuh kegiatan yang sudah termuat di dalam dokumen anggaran tahun 2024. Dari tujuh kegiatan itu dibagi ke dalam tiga seksi.
Asri menjelaskan, di seksi Farmasi kegiatannya, yaitu pengawasan sertifikat produksi pangan industri rumah tangga dan no. PIRT, dan pemeriksaan Pos Market pada produk makanan minuman industri rumah tangga, pengendalian dan pengawasan Apotik, toko obat dan Umot terhadap pemenuhan standar dan persyaratan,
“Sementara di seksi Sumber daya manusia, yaitu pengendalian izin praktek tenaga kesehatan, dan pemenuhan kebutuhan sumber daya manusia. Sedangkan di seksi alat kesehatan, yakni pemeliharaan kalibrasi alat kesehatan,” ucapnya di ruang kerjanya, Rabu (29/5/2024).
Dari tujuh kegiatan itu Asri mengungkapkan, pengawasan Apotik, toko obat dan Umot terhadap pemenuhan standar dan persyaratan, sudah dilaksanakan. Sementara lima kegiatan yang lainnya dalam proses persiapan untuk dilaksanakan, karena sudah dilakukan permintaan untuk pelaksanaan kegiatan.
“Harapan kami dari Bidang SDK adalah kegiatan ini bisa terlaksana dengan baik, sesuai dengan output atau hasil yang diharapkan, sebab kegiatan ini dapat memberikan manfaat langsung bagi industri rumah tangga, serta upaya peningkatan pelaksanaan pelayanan kefarmasian di Apotek maupun usaha-usaha mikro atau kelompok-kelompok yang mengelola sediaan tradisional seperti rajangan dan minyak gosok,” jelas Asri.
Selain itu, untuk kegiatan pengembangan mutu dan kompetensi sumber daya manusia (SDM) sendiri diharapkan untuk pengelola program yang ada di Dinkes maupun Puskesmas dapat memiliki kemampuan dan kompetensi sesuai tupoksinya.
“Mudah-mudahan ini dapat berjalan lancar dan sesuai perencanaan, sehingga dapat mendukung proses pelayanan yang baik kepada masyarakat yang ada di Kota Ternate,” pungkasnya.
Komentar