Laporan : Jaringan Berita SMSI
Editor : Mahmud Marhaba
GORONTALO (KP) – Penyataan sikap dari politisi Rum Pagau yang saat ini menggunakan kendaraan PDIP untuk maju dalam perhelatan Pilwako 2018-2023 memberikan sinyal bahwa koalisi yang dibangun bersama PPP Kota Gorontalo dengan mengusung calon kadernya sendiri Rusliyanto Monoarfa, sudah sangat solit. Hal ini juga dibenarkan oleh Rusliyanto Monoarfa kepada wartawan Kabar Publik malam tadi. Ditegaskan Rusli, bahwa koalsi antara PDIP-PPP sudah aman dan sangat siap untuk melangkah kedepan.
“Insya Allah sudah fiks koalisi PDIP-PPP, tinggal menunggu Ketum dan Sekjen PPP yang masih berada di luar negeri,” ungkap Rusliyanto. Hal yang sama juga disampaikan Rum Pagau dengan sangat singkat dan tegas. “Yang pasti pasangan ini Isya Allah sudah solid,” tegas Rum Pagau.
Untuk mencalonkan diri sebagai Walikota Gorontalo mendatang, Rum Pagau berhasil meyakinkan DPP PDIP dan mengantongi surat tugas DPP Partai PDIP dengan nomor 1608/PILKADA/X/2017 tertanggal 19 Oktober 2017. Dalam penegasannya, surat yang ditandatangani oleh Ketua dan Sekteraris Jenderal PDIP yang masa berlakunya hanya 2 minggu.
Adapun bunyi surat tugas tersebut diantaranya melakukan konsolidasi selama 2 minggu kepada DPD, DPC, PAC hingga ke ranting. Disamping itu tugas yang dilakukan yakni mengusulkan pasangan calon Wakil Walikota dan menyiapkan koalisi partai pendukung. Dengan batas waktu itulah, DPD PDIP Provinsi Gorontalo melakukan rapat tanggal 31 Oktober kemarin. Hadir dalam rapat tersebut para pengurus DPD, KSB DPC se Gorontalo, Fraksi PDIP. Ini dimaksudkan untuk melakukan evalusi terkait perjuangan kedepan dalam kancah Pilwako dan Pilbup Gorontalo Utara.
Sekretaris DPC PDI Kota Gorontalo, Ahmad Hulopi, kepada Kabar Publik mengatakan bahwa pada dasarnya PDIP hanya melakukan evalusi dan untuk koalisi PDIP-PPP sudah aman dan tidak bubar. Naumn Ahmad Hulopi member sinyal jika pasangan bisa berubah sesuai evalusi jelang pendaftaran nanti. (KP)
Komentar