Laporan : Yadi / Editor : YR
Maluku Utara [Kabarpublik.id] – Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025-2026 di SMK Pembangunan Kota Ternate saat ini baru mencapai sebanyak 25 orang.
Angka ini masih terbilang sedikit, karena belum sesuai kuota, yang dibutuhkan oleh sekolah.
Demikian penjelasan Ketua Panitia SPMB SMK Pembangunan Kota Ternate, Ardianto Ucu. Ia menyebut, SPMB ini dimulai pada tanggal 9 hingga 26 Juni dengan menggunakan offline, namun per hari ini tanggal 17 Juli calon siswa baru yang baru terdaftar sebanyak 25 orang.
“Selanjutnya, untuk pengumuman seleksi 1 Juli. 2 Juli pendaftaran ulang. Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah atau MPLS pada tanggal 7 hingga 12 Juli 2025. Sementara pada 14 Juli para siswa mengikuti proses belajar mengajar,” ucapnya di sekolah, pada Selasa (17/06/2025.
Dikatakan, itu jadwal sesuai surat edaran dari Pemerintah Provinsi melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Diharapkan dari SPMB ini
mudah-mudahan satu dua hari kedepan jumlah siswa baru bertambah. Sesuai kuota sekolah yang diberikan 99 orang, dari tiga ruang kelas.
“Karena masing-masing kelas 33 siswa. Selain itu, secara kelembagaan pihak sekolah berharap, semoga dengan adanya SMK Pembangunan di Ternate Selatan ini orang tua bisa mendaftarkan anak-anaknya. Sebab, dari segi ekonomi, dan jarak mungkin bisa terbantu,” ucap Ardianto.
Lebih lanjut Wakil Kepala Sekolah atau Waksek Bidang Kesiswaan, karena jarak sekolah dan rumah warga setempat sangat dekat. Apalagi SMK Pembangunan saat ini telah menyediakan tiga jurusan atau tiga kompetensi keahlian, yng akan menentukan kesuksesan di dunia kerja
Terpisah, Kepala SMK Pembangunan Kota Ternate, Sardan A. Rahman menegaskan, pihaknya berkomitmen melaksanakan SPMB, sebagaimana yang sudah disampaikan oleh Pemerintah Provinsi melalui kebijakan Gubernur, yaitu menyangkut dengan pendidikan gratis.
“Begitu juga dengan uang komite gratis 100 persen. Serta kebijakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan tentang kuota SPMB, dan jadwal pelaksanaan. Jadi, semua kebijakan yang ada, kami tetap berkomitmen untuk melaksanakan,” ucap Sardan, Kepala SMK Pembangunan.
Ia juga menambahkan, SMK itu tidak ada zonasi, makannya menurut dia, calon siswa baru dari mana saja bisa masuk untuk mendaftar ke SMK, termasuk salah satunya adalah SMK Pembangunan, yang beralamat di Jl. Pertamina Kelurahan Fitu, Kecamatan Kota Ternate Selatan
“Kami berharap masyarakat setempat lebih jelih lagi memilih sekolah untuk mendaftarkan anak- anaknya, apalagi tantangan masa depan itu membutuhkan skill. Karna itu, saat ini kami telah menyediakan tiga kompetensi keahlian, yaitu
TKJ, AKL, dan DPIB,” ungkapnya mengakhiri.
Komentar