Laporan : Ifan S. Saluki
Editor : YR
GORONTALO [kabarpublik.id] – Pemerintah Kota Gorontalo melakukan pertemuan dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia, Senin (22/08/2022) di Jakarta.
Pertemuan yang dipimpin Wali Kota Gorontalo Marten Taha didampingi Ketua DPRD Hardi Sadiki dan pimpinan OPD terkait itu, diterima langsung oleh Wakil Menteri KLHK Alue Dohong, PhD.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Marten Taha mengungkapkan jika pertemuan tersebut dilakukan dalam rangka untuk berkonsultasi dan berkoordinasi terkait pengelolaan sampah di Kota Gorontalo.
Sebab, permasalahan sampah di Kota Gorontalo sampai saat ini masih menjadi masalah serius yang harus diselesaikan.
“Pertemuan kami tadi untuk membicarakan dan mencarikan solusi terkait permasalahan sampah di Kota Gorontalo. Karena kita ketahui bersama bahwa sampai saat ini pengelolaan sampah di Kota Gorontalo belum sepenuhnya maksimal,” ujarnya.
Wali Kota juga dalam pertemuan tersebut memarkan sejumlah kebijakan dan strategi yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Gorontalo terhadap pengelolaan sampah di Kota Gorontalo.
Kebijakan dan strategi itu diantaranya mengeluarkan Peraturan Daerah dan Peraturan Wali Kota tentang Kebijakan dan Strategi dalam Pengelolaan Sampah di Kota Gorontalo serta membangun sebanyak 10 Tempat Pengolahan Sampah Reduce Reuse Recycle (TPS 3R) yang tersebar di seluruh Kecamatan.
“Hal itu kami lakukan untuk menangani sampah di Kota Gorontalo,” papar Wali Kota.
Meski begitu lanjut Wali Kota, dalam penanganan sampah ini membutuhkan kerja sama dari semua pihak terkait. Sebab menurut dia, permasalahan sampah ini merupakan tugas bersama.
Nah untuk itu dengan adanya pertemuan tersebut, Wali Kota berharap dapat menghasilkan rekomendasi yang baik dari KLHK terhadap penanganan masalah sampah di Kota Gorontalo.
“Tentunya kami juga berharap dukungan penuh dari KLHK untuk penanganan sampah di Kota Gorontalo. Sebab dalam penanganan sampah ini membutuhkan kerja sama dari semua pihak untuk menanganinya,” tandasnya #[KP]
Komentar