Laporan : Tim Kabar Publik (JMSI), Editor : Mahmud Marhaba
GORONTALO [KP] – Rapat Koordinasi Khusus (Rakorsus) Partai Nasdem pada Januari 2020 lalu membuka mata setiap warga negara terhadap keseriusan Partai yang dipimpin Surya Paloh mempersiapkan pemimpin masa depan bangsa ini.
Hal ini tergambar dari hasil keputusan Rakorsus Partai Nasdem menegaskan jika untuk menentukan pemimpin bangsa ini pada 2024 mendatang harus melalui Konvensi. Surya Paloh beralasan bahwa untuk menjadi Capres dan Cawapres 2024 tidaklah mudah, tujuannya untuk menjaring sosok pemimpin terbaik dari putra putri indonesia, dimana semua warga punya kesempatan dan dibuka seluas luasnya bagi siapa saja,
Hal ini disampikan Wakil Ketua DPR RI, Rachmat Gobel disela-sela dirinya melakukan reses ke Gorontalo. Dihadapan internal pengurus Partai Nasdem, Rachmat Gobel mengingatkan kembali apa yang sudah disepakati dalam Rakorsus Januari 2020 lalu.
Kata Rachmat Gobel lagi, jika pemimpin masa depan dipersiapkan dengan baik, maka bangsa ini akan berjalan dengan baik pula, termasuk pemimpin daerah baik provinsi maupun kabupaten kota.
“Sekarang ini ada beberapa pemimpin dalam penyelenggaraan pemerintahan disamakan dengan mengelola perusahaan,” ungkap Staf Ahli Wakil Ketua DPR RI, Charles Budi Doku atau yang biasa dikenal CBD.
CBD pun mengingatkan kembali kepada setiap kader Partai Nasdem bahwa idealnya seorang pemimpin daerah itu harus tampil maksimal dengan penampilan terbaiknya dalam menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran, karena tujuan utama pemerintah daerah sesuai UU 23 tahun 2014 tentang Pemda adalah bagaimana penyelengara daerah bisa melindungi, membuka lapangan kerja dan mensejahterakan rakyatnya.
Meski demikian, di satu sisi harus diakui bahwa tidak ada seorangpun yang sempurna dalam kepemimpinannya. Tapi paling tidak, tambah CBD, pemimpin yang baik adalah pemimpin yang selalu berusaha melakukan perbaikan-perbaikan untuk menjadi lebih baik dan menjadi lebih sempurna, stabil dalam emosi karena akan menentukan kebijakan.
Untuk itu, menyahuti hasil Rakorsus di Makassar, CBD berharap, partai Nasdem Gorontalo juga melakukan Konvensi untuk calon pemimpin masa depan provinsi Gorontalo.
“Jika calon Presiden sudah disiapkan oleh partai Nasdem, maka kita pun didaerah wajib mempersiapkan calon Gubernur serta calon Walikota dan Bupati lainnya,” harap CBD kepada media ini, Kamis (15/10/2020).
Jika ini dilakukan dengan professional oleh partai Nasdem, maka pemimpin yang akan lahir pada masa mendatang adalah pemimpin yang sudah dilakukan penjaringan secara ketat dengan melibatkan semua unsur yang tepat pula.
“Siapa pun orangnya, Ketika dia layak keluar sebagai calon pemimpin masa depan provinsi Gorontalo, maka wajib didukung demi kemaslahatan rakyat Gorontalo yang masih saja berada digaris ambang 5 besar kemiskinan secara nasional,” ungkap CBD prihatin.
Ditegaskan CBD, siapa pun dia yang memiliki kemampuan dari berbagai hal, maka dirinya wajib memiliki visi yang sama dengan partai Nasdem serta memiliki kepedulian tinggi seperti KK Rachmat Gobel yang tak pernah Lelah berpikir serta berkorban untuk daerah dan rakyat Gorontalo sejak belum duduk sebagai wakil ketua dpr ri .
“Visi menurunkan kemiskinan wajib dilakukan dan harus ada dalam diri calon pemimpin itu. Dia memiliki kemampuan leadership yang tinggi sehingga mampu menjadi pemimpin diantara para Walikota dan Bupati di Gorontalo, bukan yang hanya berpikir dirinya sendiri dan cenderung mengadu domba satu dengan lainnya serta, dirinya mampu meminimalisir masalah dan bukan malah mempertajam persoalan di daerah,” tegas CBD sambal mengingatkan agar pemimpin kedepan jangan hanya jago beretorika tanpa action yang cerdas dan konsisten.
Untuk itu, CBD menegaskan pemimpin yang baik itu adalah mereka yang memiliki kejujuran, dapat dipercaya, dan bertanggungjawab. Jujur dan dapat dipercaya kata CBD, adalah modal dasar seorang pemimpin. Cepat menangani dan mengatasi masalah. Sikap responsif dalam mengatasi masalah amat penting agar masalah yang muncul bisa dengan cepat tertangani dan mendapat solusi yang tepat. Sehingga permasalahan tidak berlarut-larut dan tidak menimbulkan permasalahan baru lainnya.
Di samping itu, pemimpin tidak boleh cengeng, harus bisa kembali mendamaikan serta mencairkan ketegangan yang sebelumnya tercipta di masyarakat. Ia harus tampil menjadi teladan bagi seluruh masyarakat untuk mengupayakan rekonsiliasi atas persaingan politik yang sebelumnya memanas melalui sikap, ucapan atau statemen, dan berbagai tindakannya terhadap berbagai pihak yang sebelumnya menjadi lawan-lawan politiknya.
CBD berharap agar dalam Konvensi calon pemimpin masa depan Gorontalo mendatang akan menemukan sosok pemimpin harapan masyarakat Gorontalo dan tidak memiliki sifat berjiwa busuk yang suka di adu domba dan mengadu domba.#[KP]
Komentar